ARM Umumkan CPU dan GPU Baru, Dimensity 9500 Bakal Lebih Gesit

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Jika Anda mengira ponsel gaming masa depan hanya soal kecepatan refresh tinggi dan lampu RGB, bersiaplah untuk terkejut. ARM baru saja mengumumkan generasi terbaru inti CPU dan GPU mereka, yang akan menjadi jantung dari MediaTek Dimensity 9500 yang dijadwalkan rilis akhir bulan ini. Perubahan tidak hanya terjadi pada performa, tetapi juga pada pendekatan arsitektur yang bisa mengubah cara perangkat mobile menangani beban komputasi modern.

ARM memutuskan untuk pensiunkan branding Cortex-X dan Cortex-A yang telah lama dikenal, menggantinya dengan keluarga C1. Di puncaknya ada C1-Ultra, disusul oleh C1-Premium (versi dengan footprint lebih kecil), C1-Pro untuk performa mid-tier, dan C1-Nano yang fokus pada efisiensi. Semua inti ini berbasis pada arsitektur keluarga ARMv9.3 ISA. Langkah ini bukan sekadar ganti nama, tetapi menandakan evolusi signifikan dalam desain dan filosofi ARM.

C1-Ultra, yang merupakan penerus Cortex-X925, diklaim memberikan peningkatan IPC sebesar 12% dibandingkan generasi sebelumnya, dengan potensi naik hingga 25% berkat kecepatan clock lebih tinggi pada proses 3nm. Yang lebih menarik, peningkatan ini dicapai dengan konsumsi daya yang dipangkas hampir 28% pada level performa yang sama. Sementara itu, C1-Pro menggantikan Cortex-A725, mampu mencapai performa setara dengan pendahulunya namun dengan daya 26% lebih rendah, atau 11% lebih cepat pada level daya yang sama.

Perbandingan performa ARM C1-Ultra vs generasi sebelumnya

C1-Nano, yang melanjutkan warisan Cortex-A520, berfokus pada peningkatan prediksi cabang dan cache, menghasilkan kenaikan performa 5–8% tetapi efisiensi yang naik 26%. ARM jelas tidak main-main dalam merancang inti yang tidak hanya cepat, tetapi juga hemat daya—kombinasi yang sangat dibutuhkan di era di mana baterai sering menjadi bottleneck.

Fitur CPU paling mencolok tahun ini adalah SME2 (Scalable Matrix Extension 2). Berbeda dengan ekstensi SIMD sebelumnya seperti NEON atau SVE, SME2 beroperasi sebagai akselerator eksternal bersama alih-alih tertanam di setiap inti. Desain modular ini memungkinkan semua inti mengakses unit SME2 saat diperlukan, sementara mematikannya sepenuhnya untuk menghemat daya saat idle.

ARM menyatakan SME2 menangani tugas AI dengan lebih baik: latensi 4,7× lebih rendah untuk pengenalan suara, generasi Stable Audio 2,8× lebih cepat, dan peningkatan rata-rata 3,7× di seluruh benchmark ML. Meskipun SME2 tidak akan menggantikan NPU atau GPU khusus untuk model besar, ini dapat memungkinkan inferensi AI on-device yang lebih mulus untuk model yang lebih kecil, terutama dalam skenario di mana NPU tidak dapat diakses.

Di sisi grafis, ARM menghentikan branding Immortalis dan memperkenalkan lini baru GPU Mali. Keluarga pertama Mali G1 memiliki versi Ultra (10+ core), Premium (6–9 core), dan Pro (1–5 core). Mali G1-Ultra unggul 20% dalam performa dibandingkan Immortalis G925 tahun lalu, dengan energi per frame 9% lebih sedikit dan ray tracing hingga 2× lebih cepat berkat hardware khusus untuk BVH traversal.

Grafik peningkatan performa GPU Mali G1-Ultra

Peningkatan cache dan bandwidth interkoneksi memori lebih lanjut mengurangi bottleneck dan meningkatkan utilisasi. Meski demikian, peningkatan ray tracing di dunia nyata mungkin lebih dekat ke 40%, mengingat sedikit game mobile yang sepenuhnya memanfaatkan hardware baru. Keputusan ARM untuk menggabungkan ray casting dan pengujian persimpangan menjadi satu struktur seharusnya membuat RTU lebih hemat daya daripada sebelumnya.

Lalu, bagaimana ini memengaruhi pengalaman pengguna sehari-hari? Dengan efisiensi yang ditingkatkan, perangkat yang menggunakan chipset Dimensity 9500 kemungkinan akan menawarkan masa pakai baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Bagi gamer, ini berarti sesi marathon yang lebih lancar dengan overheating yang diminimalkan. Bahkan untuk tugas harian seperti menjelajah web atau bermedia sosial, responsivitas yang ditingkatkan akan terasa.

ARM juga menyasar segmen mid-range dengan C1-Pro dan C1-Nano, yang bisa membawa fitur canggih ke perangkat yang lebih terjangkau. Ini sejalan dengan tren di mana teknologi yang sebelumnya eksklusif untuk flagship perlahan merambah ke perangkat harga sedang. Jika Anda mencari HP gaming murah, generasi chipset baru ini mungkin akan segera hadir di genggaman Anda.

Ilustrasi arsitektur modular SME2 pada ARM

Namun, pertanyaannya adalah: apakah peningkatan ini akan benar-benar terasa di dunia nyata, atau hanya sekadar angka di atas kertas? Jawabannya mungkin tergantung pada bagaimana OEM mengimplementasikannya. Optimasi perangkat lunak, pendinginan, dan integrasi sistem akan memainkan peran krusial. Sejarah membuktikan bahwa hardware terhebat pun bisa terkendala oleh software yang buruk.

Dengan peluncuran MediaTek Dimensity 9500 yang semakin dekat, industri mobile bersiap untuk lompatan performa berikutnya. ARM tampaknya tidak hanya ingin mengejar ketinggalan, tetapi juga mendikte arah perkembangan komputasi mobile. Dan bagi konsumen, ini berita bagus—persaingan yang ketat biasanya berarti inovasi lebih cepat dan harga lebih kompetitif.

Jadi, apakah Anda sudah siap menyambut generasi baru chipset mobile? Dengan klaim efisiensi dan performa yang mengesankan, Dimensity 9500 berpotensi menjadi game-changer—terutama bagi mereka yang menginginkan daya tahan baterai lebih baik tanpa kompromi pada kecepatan. Sementara menunggu review mendalam, satu hal yang pasti: masa depan komputasi mobile terlihat semakin menarik.

Visualisasi hierarki keluarga CPU ARM C1

Bagi penggemar teknologi, ini adalah momen yang patut ditunggu. ARM tidak hanya meningkatkan angka benchmark, tetapi juga mendefinisikan ulang bagaimana perangkat mobile menangani komputasi modern. Dari AI hingga gaming, setiap aspek mendapatkan sentuhan inovasi. Dan dengan HP lipat terbaru yang semakin populer, chipset yang lebih efisien bisa membuka pintu untuk desain yang lebih ramping dan baterai yang lebih tahan lama.

Jadi, pantau terus perkembangan terbaru di Telset.id. Kami akan membawa Anda informasi paling aktual seputar peluncuran MediaTek Dimensity 9500 dan bagaimana chipset baru ini memengaruhi lanskap perangkat mobile. Siap-siap, karena revolusi mobile computing baru saja dimulai.

TINGGALKAN KOMENTAR
Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI