Telset.id, Jakarta – Perseteruan antara Qualcomm dan Apple memang seru. Kabar terbaru menyebut bahwa gugatan yang dimenangkan Qualcomm memaksa Apple menarik sejumlah iPhone model lama dari toko-toko di Jerman.
“Dua pengadilan dari dua yurisdiksi berbeda dalam dua minggu belakangan membenarkan nilai-nilai paten Qualcomm dan menyatakan Apple melanggar aturan di Jerman dan China,” kata penasihat hukum Qualcomm, Don Rosenberg.
Dikutip Telset.id ari Reuters, Jumat (21/12/2018), sengketa tersebut bermula dari tuduhan Apple bahwa Qualcomm melakukan monopoli modem chip, perangkat yang dipasang di ponsel agar dapat terhubung ke jaringan data secara nirkabel.
Qualcomm menuduh balik Apple menggunakan chip buatannya tanpa memberi kompensasi yang layak.
{Baca juga: Curi Logo Shift, Apple Dituntut Rp 2,7 Miliar}
Di Amerika Serikat, Qualcomm meminta pengadilan melarang impor iPhone yang memakai chip dari sang kompetitor, Intel Corp.
Pengadilan memutuskan Apple melanggar satu paten Qualcomm, tapi menolak melarang penjualan iPhone dengan chip Intel. Perseteruan itu juga masuk pengadilan China, yang berakhir larangan bagi Apple untuk menjual iPhone lama.
Kemenangan Qualcomm atas Apple di Jerman berselang beberapa minggu setelah putusan di China. Apple mengajukan banding atas keputusan di dua negara yang disebutkan terakhir. Namun, Apple harus menarik beberapa juta iPhone.
{Baca juga: Apple Akhirnya Menangkan Sengketa Chip atas Qualcomm}
Apple kabarnya berencana mengajukan banding atas putusan hukum di Jerman. “Kami jelas sangat kecewa atas putusan tersebut. Kami tak terima. Kami berencana mengajukan banding,” kata Apple dalam sebuah keterangan resmi. [SN/HBS]
Sumber: Reuters
