Apple tampaknya tengah bersiap meluncurkan perangkat tabletop canggih yang dirancang untuk mengelola produk smart home, memantau keamanan rumah, dan mendukung panggilan video. Menurut informasi yang dilansir oleh Bloomberg, perangkat ini diharapkan dapat debut pada tahun 2026, dengan fitur utama berupa lengan robotik tipis yang mampu bergerak mengelilingi layar besar. Lengan ini memungkinkan layar untuk berputar 360 derajat serta dapat dimiringkan ke atas dan ke bawah menggunakan aktuator.
Perangkat ini direncanakan akan berjalan di atas sistem operasi turunan dari iPadOS. Apple dikabarkan telah memberikan lampu hijau untuk pengembangan perangkat ini sejak tahun 2022, namun intensitas pengembangan meningkat dalam beberapa bulan terakhir setelah perusahaan mengalokasikan dana multi-miliar dolar untuk proyek ini. Kevin Lynch, Wakil Presiden Teknologi Apple yang sebelumnya mengawasi proyek mobil dan perangkat lunak kesehatan serta smartwatch, kini memimpin pengembangan perangkat ini.
Ratusan karyawan Apple kini sedang bekerja pada sistem tabletop ini, yang dipandang perusahaan sebagai peluang untuk memanfaatkan alat Apple Intelligence. Siri diharapkan menjadi salah satu metode kontrol utama perangkat ini. Pengguna mungkin dapat memutar layar untuk menghadap mereka hanya dengan perintah suara.
Selain itu, Apple disebut-sebut sedang mendorong upaya dalam bidang robotika pribadi, yang mencakup pengembangan perangkat tabletop ini. Namun, terdapat kekhawatiran internal mengenai apakah konsumen benar-benar akan tertarik pada produk ini, terutama mengingat Apple sudah memiliki pangsa pasar yang kuat di segmen tablet.
Harga juga menjadi faktor penentu dalam permintaan produk ini. Apple dikabarkan menargetkan harga sekitar USD 1,000 atau sekitar Rp 15 juta untuk perangkat ini. Harga yang tinggi ini dapat mempengaruhi minat konsumen terhadap perangkat tersebut.
Perangkat tabletop ini adalah salah satu dari beberapa produk yang sedang dikerjakan oleh Apple dalam upaya untuk mendiversifikasi portofolionya dan meningkatkan keuntungan. Meskipun iPhone masih menyumbang sekitar setengah dari pendapatan Apple, penjualannya relatif stagnan dalam beberapa kuartal terakhir. Lini produk iPhone tahun ini, yang diharapkan tiba pada bulan September, diprediksi hanya akan mengalami peningkatan perangkat keras yang sederhana, dengan fokus lebih besar pada pembaruan perangkat lunak seperti fitur Apple Intelligence.
Produk lain yang dilaporkan sedang dalam pengembangan termasuk kacamata pintar dan AirPods dengan kamera bawaan, yang menunjukkan bahwa Apple serius dalam upayanya memperluas portofolio produknya di masa depan.