Apple Pangkas Produksi iPhone 16 Hingga 3 Juta Unit, Kenapa?

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Baru-baru ini, menurut catatan investor yang diungkapkan oleh analis Barclays, Apple diketahui telah mengambil keputusan untuk mengurangi produksi iPhone 16 sebanyak tiga juta unit., menurut catatan investor yang diungkapkan oleh analis Barclays melalui 9to5Mac.

Berdasarkan pemeriksaan rantai pasokan, sebagaimana dilaporkan 9to5Mac, langkah ini terjadi karena permintaan yang lebih rendah dari perkiraan. Pemangkasan produksi sendiri terjadi di beberapa mitra semikonduktor utama yang bertanggung jawab atas pasokan komponen untuk iPhone 16.

Meskipun keputusan kurangi produksi ini cukup signifikan, laporan tersebut memperkirakan bahwa pengiriman iPhone 16 masih akan mencapai 51 juta unit pada kuartal September. Hal ini terjadi karena adanya tambahan dua hari penjualan dibandingkan dengan model iPhone 15.

BACA JUGA:

Namun, tantangan akan lebih besar di kuartal Desember mendatang, di mana permintaan yang menurun dan pemangkasan produksi dapat memengaruhi kinerja penjualan secara keseluruhan.

Salah satu faktor yang dianggap memengaruhi penurunan ini adalah peluncuran fitur baru Apple Intelligence yang tertunda. Fitur kecerdasan buatan (AI) ini belum sepenuhnya dirilis, dan peluncuran bertahap dari fitur ini dinilai menjadi penyebab utama turunnya minat konsumen.

Terlebih lagi, model iPhone 16 Pro dan Pro Max tidak banyak menampilkan perbedaan signifikan dalam desain dibandingkan model sebelumnya, kecuali adanya tombol Capture baru. Kurangnya inovasi desain ini juga bisa menjadi alasan mengapa permintaan untuk iPhone 16 tidak sebesar yang diharapkan.

Apple Intelligence pertama kali diperkenalkan melalui pembaruan iOS 18.1 Beta pada pertengahan September, tetapi keterlambatan dalam menghadirkan fitur lengkap dari teknologi ini membuat penerimaan pasar terhadap iPhone 16 menjadi lemah.

Hal ini terutama terasa pada model iPhone 16 Pro yang diharapkan akan memikat lebih banyak pengguna berkat kecanggihan teknologi AI, tetapi tampaknya masih menghadapi kendala dalam menarik perhatian konsumen di luar Amerika Serikat.

Analis Barclays juga menyoroti bahwa penjualan iPhone pada bulan September mungkin akan mencapai target 51 juta unit, sesuai dengan estimasi mereka, meskipun ada tantangan yang dihadapi pada bulan Juli dan Agustus yang menunjukkan penjualan yang relatif stagnan dibandingkan tahun lalu.

Namun, mereka memperingatkan bahwa kuartal Desember mungkin akan lebih sulit, mengingat pengurangan produksi dan permintaan yang lebih rendah.

Selain itu, kurangnya perbedaan desain yang mencolok antara iPhone 16 Pro dan Pro Max dengan model sebelumnya juga dinilai menjadi faktor lain yang berkontribusi pada menurunnya minat konsumen.

Sementara iPhone 16 dan iPhone 16 Plus memperkenalkan tata letak kamera baru, model Pro tidak banyak berubah dari segi desain, sehingga daya tariknya di pasar mungkin tidak sekuat yang diharapkan.

BACA JUGA:

Apple kini berada dalam situasi yang menantang, di mana mereka perlu memastikan peluncuran Apple Intelligence yang lebih lancar dan menarik untuk mempertahankan minat konsumen, sekaligus menghadapi dinamika pasar yang terus berubah. [FY/IF]

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI