Telset.id, Jakarta – Apple Maps, yang pertama kali dirilis pada 2012, sempat mendapat banyak kritik karena dianggap tertinggal dibandingkan dengan Google Maps.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Apple Maps telah berkembang pesat dengan desain antarmuka yang lebih bersih dan fitur yang semakin kompetitif.
Kini, Apple dikabarkan tengah mempertimbangkan langkah baru dalam monetisasi aplikasi ini, yaitu dengan menampilkan iklan yang mirip dengan model bisnis Google Maps.
BACA JUGA:
- Apple Intelligence Segera Hadir di Vision Pro Lewat Update OS Terbaru
- Bocoran Ukuran iPhone Fold Muncul, Ini Detailnya!
Berdasarkan laporan dari Bloomberg, Apple telah mengeksplorasi ide untuk memasukkan iklan ke dalam Apple Maps sejak beberapa tahun lalu, dan sekarang gagasan tersebut kembali dipertimbangkan.
Model iklan yang dimaksud akan memungkinkan bisnis membayar agar lokasi mereka muncul lebih tinggi dalam hasil pencarian di Apple Maps.
Selain itu, tempat-tempat tertentu juga dapat ditampilkan lebih menonjol di peta, serupa dengan fitur Google Local Ads yang telah ada di Google Maps.
Dengan skema ini, restoran, toko ritel, atau bisnis lainnya dapat meningkatkan visibilitas mereka di Apple Maps dengan membayar Apple untuk prioritas pencarian. Langkah ini diharapkan bisa meningkatkan lalu lintas konsumen ke bisnis mereka, seperti yang telah lama dilakukan oleh Google dengan platform iklannya.
Namun, saat ini belum ada kepastian kapan model monetisasi ini akan diterapkan, karena menurut laporan yang sama, belum ada pengembangan teknis aktif terkait implementasi iklan di Apple Maps.
Jika Apple benar-benar menerapkan iklan dalam Apple Maps, hal ini dapat berdampak pada pengalaman pengguna dan ekosistem bisnis.
1. Pengaruh terhadap Pengguna
Pengguna mungkin tidak akan langsung merasakan manfaat dari fitur ini, karena pencarian di Apple Maps berpotensi menjadi lebih komersial. Alih-alih menampilkan hasil yang paling relevan, hasil pencarian bisa didominasi oleh bisnis yang membayar lebih untuk prioritas visibilitas.
Ini dapat mengurangi objektivitas hasil pencarian dan mempersulit pengguna menemukan lokasi yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan mereka.
2. Keuntungan bagi Bisnis
Bagi pemilik bisnis, fitur ini bisa menjadi peluang besar untuk meningkatkan keterlihatan mereka di Apple Maps. Dengan lebih dari satu miliar pengguna perangkat Apple di seluruh dunia, iklan di Apple Maps bisa menjadi sarana pemasaran yang efektif, terutama untuk bisnis yang bergantung pada pelanggan lokal.
3. Kompetisi Apple Maps vs Google Maps
Saat ini, Google Maps masih menjadi pilihan utama bagi sebagian besar pengguna karena keunggulan fitur dan ekosistem iklan yang telah matang.
Namun, jika Apple berhasil mengembangkan sistem iklan yang efisien tanpa mengorbankan kualitas pengalaman pengguna, persaingan antara kedua aplikasi peta ini akan semakin ketat.
Langkah ini juga bisa menjadi strategi Apple untuk meningkatkan pendapatan dari layanan digitalnya. Saat ini, bisnis layanan Apple termasuk App Store, Apple Music, dan iCloud menjadi salah satu sumber pendapatan utama perusahaan.
Dengan menambahkan iklan di Apple Maps, Apple dapat membuka sumber pendapatan baru yang berpotensi besar.
Meskipun Apple belum secara resmi mengumumkan kapan dan bagaimana iklan akan diterapkan di Apple Maps, strategi ini menunjukkan bahwa Apple ingin memaksimalkan potensi monetisasi dari ekosistemnya.
Jika benar diterapkan, fitur ini akan memberikan keuntungan bagi bisnis yang ingin meningkatkan visibilitasnya, tetapi juga bisa mengubah cara pengguna menemukan lokasi dan layanan di Apple Maps.
BACA JUGA:
- Apple Rilis iOS 18.3 dengan Sistem Notifikasi Baru dan Visual Intelligence
- Dear Apple, Ini Permintaan Kemenperin Agar iPhone 16 Bisa Dijual!
Dengan semakin ketatnya persaingan antara Apple Maps dan Google Maps, pengguna mungkin akan mendapatkan lebih banyak inovasi di masa mendatang.
Namun, apakah pengalaman navigasi tetap nyaman atau justru menjadi lebih komersial, itu masih menjadi pertanyaan besar yang hanya bisa dijawab ketika fitur ini benar-benar diterapkan.