Telset.id, Jakarta – Apple mengklaim bahwa iPhone 15 akan memiliki masa pakai baterai yang lebih lama. Menurut Apple, itu akan lebih awet 2 kali lipat dari yang dijanjikan.
Baru-baru ini, raksasa teknologi asal Cupertino mengatakan bahwa iPhone 15 terbaru dapat mempertahankan sebanyak 80 persen dari kapasitas pengisian asli, setelah 1.000 siklus pengisian daya, atau dua kali lipat dari perkiraan sebelumnya.
Menariknya, baterai yang diklaim lebih awet ini akan datang tanpa adanya pembaruan perangkat keras atau perangkat lunak, sebagaimana dikutip Telset dari Engadget pada Kamis (22/02/2024).
BACA JUGA:
- Mantap, Tim Apple Vision Pro Ikut Serta Kembangkan iPhone Lipat
- Tiktok Rilis Aplikasi untuk Apple Vision Pro, Tampilan Luas!
Klaim terbaru dari Apple ini terjadi bersamaan dengan akan diberlakukannya peraturan baru terkait peningkatan energi untuk umur baterai ponsel oleh Uni Eropa.
Berdasarkan dukungan online Apple, baterai iPhone mampu mempertahankan 80 persen dari kapasitas aslinya setelah 500 siklus kali pengisian daya. Namun, setelah pengujian Apple di tahun 2023, perusahaan menemukan bahwa iPhone 15 Series mampu mempertahankan 80 persen kapasitas baterai dari 1.000 siklus pengisian.
Apple mengatakan dokumen pendukungnya akan diperbarui pada hari Selasa untuk menunjukan perkiraan baru. Apple juga menjelaskan pengujiannya melibatkan pengisian dan pengurasan baterai sebanyak 1.000 kali dalam kondisi tertentu.
Tak hanya itu, perusahaan juga menegaskan bahwa peningkatan masa pakai baterai tersebut berkaitan dengan perbaikan berkelanjutan pada komponen baterai dan manajemen daya di iOS.
Untuk iPhone lama (sebelum 2023), perkiraan awal untuk mempertahankan kapasitas 80 persen setelah 500 siklus pengisian daya masih berlaku — setidaknya untuk saat ini. Apple mengatakan sedang mempertimbangkan apakah perkiraan model lama perlu diperbarui.
Ke depannya, mulai Juni 2025 para pembuat ponsel yang berjualan di Uni Eropa akan diberi nilai dari A sampai G untuk menunjukan efisiensi energi, masa pakai baterai, perlindungan debu dan air, serta ketahanan terhadap tetesan yang tidak sengaja.
Bagian ketahanan baterai pada standar baru ini membutuhkan setidaknya 800 siklus pengisian daya dengan mempertahankan masa pakai baterai hingga 80 persen. Ini menegaskan bahwa Apple mulai menguji ulang kesehatan baterai perangkatnya agar memenuhi standar baru di Uni Eropa.
Sementara itu, Apple juga memberikan rekomendasi untuk menjadi ponsel di kisaran suhu 62 atau 72 derajat Fahrenheit, dan menghindari mengisi daya di lingkungan yang panas lebih dari suhu yang direkomendasikan. Lalu, jika pengguna menyimpan iPhone dalam waktu lama, setidaknya perangkat memiliki baterai sekitar 50%.
BACA JUGA:
- Siap-siap! Apple Bakal Rombak Besar-besaran Desain iPhone 16
- Apple Garap 2 Prototipe iPhone Lipat, Mirip Galaxy Z Flip!
Perusahaan juga akan akan mengubah metrik baterai di pengaturan iOS, mulai dari iOS 17.5. Battery health iPhone akan memiliki pengaturan sendiri di menu Setting dan ini akan menampilkan jumlah siklus baterai di perangkat lunaknya. [FY/IF]