Apple Fokus Kembangkan Kacamata AR, Saingi Meta

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Jika Anda mengira Apple hanya akan berkutat dengan Vision Pro, bersiaplah untuk terkejut. Bocoran terbaru dari Bloomberg mengungkap bahwa raksasa teknologi asal Cupertino itu kini mengalihkan perhatiannya ke pengembangan kacamata augmented reality (AR) yang lebih ringan dan terjangkau. Langkah ini jelas ditujukan untuk menyaingi dominasi Meta di segmen wearable AR.

Menurut laporan Mark Gurman, CEO Apple Tim Cook menjadikan proyek AR glasses sebagai prioritas utama. Sebuah sumber dekat bahkan menyatakan, “Tim tidak peduli dengan hal lain. Ini satu-satunya produk yang benar-benar ia tekuni dari sisi pengembangan.” Pernyataan ini menunjukkan betapa seriusnya Apple dalam merambah pasar AR yang diprediksi akan meledak dalam beberapa tahun ke depan.

Dari Vision Pro ke AR Glasses: Pergeseran Strategi Apple

Berbeda dengan Vision Pro yang dibanderol seharga $3.499 dan menyasar pasar niche, kacamata AR Apple dikabarkan akan lebih ramah konsumen baik dari segi desain maupun harga. Namun, tantangan teknis seperti miniaturisasi komponen, efisiensi baterai, dan harga yang kompetitif masih menjadi penghalang besar. Perangkat ini disebut masih dalam tahap pengembangan awal, dengan timeline rilis yang mungkin masih memakan waktu beberapa tahun.

Analis memperkirakan Apple sengaja mempercepat pengembangan untuk mengalahkan peluncuran kacamata AR Meta Orion, yang saat ini masih berupa prototipe seharga $10.000 dan diperkirakan baru akan dikomersialkan sebelum 2030. “Ini perlombaan teknologi yang menentukan masa depan wearable AR,” ujar seorang insider yang enggan disebutkan namanya.

Smart Glasses Sebagai Jembatan

Sembari menyempurnakan AR glasses, Apple dikabarkan akan merilis perangkat mirip smart glasses dengan fitur berbasis AI, mungkin terintegrasi dengan Apple Watch atau AirPods generasi mendatang. Produk ini akan lebih mirip dengan Ray-Ban Meta milik kompetitornya—yang menawarkan fitur fotografi, musik, dan asisten virtual, tetapi belum memiliki kemampuan AR sejati.

Langkah ini dinilai sebagai strategi transisi yang cerdas. “Dengan menguji pasar melalui produk perantara, Apple bisa memetakan kebutuhan pengguna sebelum meluncurkan AR glasses yang lebih canggih,” jelas seorang pengamat teknologi wearable.

Bagaimana pendapat Anda? Apakah kacamata AR akan menjadi revolusi berikutnya setelah smartphone, atau hanya sekadar tren sesaat? Ikuti terus perkembangan terbaru di Telset.id untuk analisis mendalam seputar teknologi masa depan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI