Telset.id, Jakarta – Tahun ini, Apple dikabarkan bakal menghadirkan iPhone terbaru. Selain berlayar lebih lebar, iPhone terbaru akan tampil dalam beberapa varian warna yang lebih menarik.
Analis KGI Securities, Ming-Chi Kuo, mengungkapkan bahwa iPhone terbaru berlayar OLED dengan ukuran 6,5 inci akan hadir dalam warna hitam, putih, dan emas.
Dilaporkan 9to5Mac, Jumat (6/7/2018), masih menurut Kuo, iPhone terbaru berlayar LED 6,1 inci dikabarkan akan meluncur dalam warna abu-abu, putih, biru, merah, dan oranye.
Apabila pernyataan Kuo benar, Apple berarti menghadirkan empat warna baru untuk iPhone yang rilis pada 2018. Kebijakan tersebut merupakan yang tak biasa dilakukan oleh Apple.
Apple memang pernah memperkenalkan iPhone berwarna merah. Namun, iPhone itu hanya untuk mempromosikan Product (RED), organisasi peduli HIV dan AIDS di Afrika.
Baca juga: iPhone Dual SIM Segera Diluncurkan?
Biasanya, Apple cuma merilis iPhone dalam opsi warna abu-abu, hitam, dan putih. Pengguna iPhone hanya bisa menggunakan casing untuk memberikan warna unik di iPhone.
Belum lama ini, Apple dilaporkan akan menghadirkan seri iPhone dual SIM khusus untuk pasar China. Nantinya, iPhone tersebut punya slot SIM khusus Apple dan slot SIM tambahan untuk operator umum.
Tak hanya disematkan teknologi dual SIM, iPhone baru juga memungkinkan pengguna untuk membawanya ke area berbeda tanpa perlu mengganti kartu SIM. Sayang, tak ada penjelasan lebih lanjut mengenai produk itu.
Selain soal warna baru, Apple sebelumnya juga dikabarkan telah menjalin kerjasama dengan MediaTek untuk menjadi pemasok tunggal chipset model untuk iPhone di masa mendatang. Hal ini diungkapkan oleh seorang analis dari Nortland, Gus Richard yang menyatakan jika Apple akan memilih MediaTek sebagai partner tunggal penyedia chipset modem.
Baca juga: iPhone Terbaru Gunakan Chispet MediaTek?
Jika analisis Richard benar, maka MediaTek kemungkinan akan menggantikan posisi Intel yang sebelumnya dilaporkan akan menjadi pemasok utama chipset modem bagi perangkat iPhone ke depannya. Selain itu, MediaTek pun akan mendapatkan keuntungan besar ketika memiliki klien sebesar Apple.
Seperti diketahui, Apple biasa menggunakan chipset modem buatan Intel dan Qualcomm untuk iPhone. Tapi, ketika Apple dan Qualcomm terlibat perkara di pengadilan, Intel berkesempatan besar untuk menjadi pemasok utama chipset modem bagi perangkat iPhone. [SN/HBS]
Sumber: 9to5Mac