Telset.id, Jakarta – Smartphone anyar, tapi gak bisa internet? Ibarat makanan, mungkin seperti Bakso tapi tidak pakai kuah dan garam, terasa aneh dan hambar.
Ini bukan lelucon April mop dari Samsung, tapi memang produsen asal negeri ginseng itu merilis ponsel Galaxy J2 Pro tanpa fitur sangat penting, yakni koneksi internet. Lalu siapa yang menjadi target ponsel “aneh” ini?
Smartphone ini ditargetkan untuk para pelajar di Korea Selatan, supaya bisa tetap fokus mengerjakan tugasnya tanpa gangguan media sosial dan permainan online.
Menurut Digitaltrends.com, Sabtu (14/4/2018), perangkat ini mmemiliki semua fungsi dasar telepon seperti menelepon dan mengirim pesan, tetapi tidak dapat terhubung ke jaringan 2G, 3G, 4G LTE, atau Wi-Fi.
Baca juga: Dukung Keseharian Kaum Milenials, Samsung Luncurkan Galaxy J2 Pro
Selain menargetkan pelajar sekolah dasar hingga menengah, tak menutup kemungkinan ponsel ini diminati orang yang tidak perlu mengakses internet dari ponsel, atau hanya perlu melakukan panggilan telepon atau mengirim pesan teks.
Galaxy J2 Pro ini hadir dengan layar QHD Super AMOLED 5 inci, dengan kamera belakang 8 megapiksel dan kamera depan 5 megapiksel. Gawai ini dilengkapi dapur pacu prosesor quad-core 1.4GHz, RAM 1,5GB dan baterai 2.600mAh yang dapat diganti. Tak lupa, perangkat ini juga memiliki slot microSD.
Samsung menyiapkan J2 Pro “bebas internet” dalam dua warna, yakni hitam dan emas, yang dibanderol US$ 190 atau sekitar Rp 2,6 juta.
Jika melihat secara langsung, tidak ada yang membedakan J2 Pro dengan model ponsel kelas pemula lain, dengan desainnya yang melengkung dan tampilan glossy.
Pastinya, fitur yang disematkan juga minim karena tidak ada koneksi internet. Paling-paling hanya aplikasi kamus elektronik “Diodict4” offline untuk belajar bahasa asing, kalender, radio FM dan kalkulator.
Anehnya, Samsung masih membenamkan modem LTE di ponsel, yang dinonaktifkan supaya hanya bisa dipakai menelepon atau mengirim pesan teks. Dengan demikian, paket data yang dibeli hanya bisa digunakan mengirim teks saja.
Selama masa promosi, siswa telah menyelesaikan College Skolastic Ability Test alias ujian masuk perguruan tinggi di Korea Selatan setelah 2019 dan 2020, berhak menukar Galaxy J2 Pro mereka dengan Galaxy S, Note, atau A Series khusus untuk keluaran diatas 2018.
Sumber: Digitaltrends