Anbernic Hentikan Pengiriman Konsol Retro ke AS Akibat Tarif Baru

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Bagi penggemar konsol retro, kabar ini mungkin menjadi pukulan telak. Anbernic, salah satu produsen handheld emulasi ternama, secara resmi menghentikan pengiriman perangkatnya dari China ke Amerika Serikat. Penyebabnya? Kebijakan tarif impor baru yang dinilai terlalu memberatkan.

Dalam pengumuman resminya, Anbernic menyatakan, “Mulai hari ini, kami terpaksa menangguhkan semua pesanan yang dikirim dari China ke AS akibat perubahan kebijakan tarif.” Perusahaan ini dikenal lewat produk seperti RG35XX dan RG405M yang kerap masuk daftar “Konsol Handheld Terbaik” di berbagai media teknologi, termasuk Engadget.

Dampak Langsung bagi Konsumen AS

Anbernic sebenarnya telah lama menyediakan opsi pengiriman dari gudang AS untuk menghindari biaya tambahan. Namun, keputusan terbaru ini berarti pelanggan di AS tidak lagi bisa memesan langsung dari China—sebuah opsi yang sering memberikan harga lebih murah atau akses ke model terbaru lebih cepat.

  • Stok Terbatas: Perangkat yang sudah ada di gudang AS masih dijual, tetapi persediaan menipis.
  • Keterlambatan Produk Baru: Peluncuran hardware terbaru Anbernic mungkin tak akan segera sampai ke pasar AS.

Kebijakan Tarif yang Kacau Balau

Latar belakang keputusan Anbernic tak lepas dari gejolak kebijakan perdagangan AS-China. Meski Presiden Donald Trump sempat menghentikan sementara sebagian besar tarif pada 9 April 2025, tarif impor untuk produk China justru dinaikkan. Elektronik sempat dikecualikan, tapi kemudian muncul wacana tarif khusus untuk semikonduktor.

Yang paling menyakitkan: penghapusan “de minimis exemption”, aturan yang sebelumnya membebaskan bea masuk untuk paket bernilai di bawah $800. Kebijakan inilah yang selama ini menjadi tulang punggung bisnis e-commerce murah seperti Temu—dan juga produk-produk budget Anbernic.

Masa Depan Konsol Retro di AS

Anbernic bukan satu-satunya perusahaan yang terkena dampak. Namun, berbeda dengan raksasa seperti Nintendo yang mampu menyerap kenaikan tarif, produsen kecil seperti Anbernic terpaksa mengambil langkah drastis. Kabar baiknya, perusahaan tetap membuka opsi pembelian melalui gudang AS—meski dengan pilihan lebih terbatas.

Pertanyaan besarnya: apakah ini awal dari tren lebih besar? Dengan ketidakpastian kebijakan yang terus berubah, bukan tidak mungkin produsen gadget retro lain akan mengikuti jejak Anbernic. Bagi Anda yang ingin membeli konsol emulasi, mungkin sekarang adalah waktu terbaik—sebelum harga melambung atau stok benar-benar habis.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI