Alasan Kenapa Oppo K3 Jadi Andalan di Sektor Multimedia

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Smartphone-smartphone seperti Oppo K3, Oppo F11, atau lainnya – baik yang lebih tinggi ataupun sekelas di bawahnya, telah menjadi hal yang ‘jamak’di era digital seperti sekarang ini. Seperti yang kita tahu, semua orang kini memilikinya. Tidak peduli apakah itu smartphone mahal ataupun murah, canggih ataupun biasa-biasa saja, dan sebagainya. Yang pasti, punya, atau setidaknya pernah berinteraksi dengannya.

Sementara tidak semua orang tahu akan “kehebatan” smartphone dengan sebenar-benarnya, beberapa diantara mereka memberdayakan ini tidak hanya sebagai alat untuk menerima atau membuat panggilan, tetapi juga melakukan banyak hal. Nonton film misalnya, atau, mendengarkan musik dan mengambil foto.

Apapun itu, apakah itu menonton video, mendengarkan musik, atau mengambil foto, multimedia tak dimungkiri menjadi inti dari semua pengalaman yang kita dapat saat berinteraksi dengan smartphone. Tak berlebihan, banyak perangkat saat inipun dibuat dengan mengedepankan kemampuan itu. Dimulai dari layar, suara, kinerja, dan lainnya.

{Baca juga: Hands-on Oppo K3: Smartphone Menengah Bertampang Premium}

Satu perangkat yang baru-baru ini diperkenalkan Oppo, yakni Oppo K3, mungkin hanyalah satu diantara sekian banyak smartphone yang menawarkan keandalan multimedia bagi penggunanya. Tentu saja ini bukan yang terbaik di seluruh jagat raya, tapi tidak tertutup kemungkinan bisa menjadi yang terbaik di kelasnya, dan beberapa fitur ini adalah alasannya.

1. Layar Panoramic OLED

Sebagai ponsel yang mengandalkan multimedia, layar sudah barang tentu menjadi salah satu sektor yang wajib didandani dengan sebaik-baiknya. Dan Oppo melakukan itu, ketika menghadirkan OLED Panoramic Full Screen 6,5 inci beresolusi 2340 x 1080 di badan Oppo K3. Tampilan layar penuh sendiri menjadi mungkin berkat kamera selfie pop-up yang diusungnya, dengan rasio screen-to-body 91,1%.

Apa hebatnya layar ini? Pastinya memberikan pengalaman visual yang baik. Sehingga terasa pas saat digunakan untuk menikmati konten multimedia. Atas nama kekinian, Oppo juga tidak lupa membekali K3 dengan sensor sidik jari bawah layar.

2. Dolby ATMOS

Menikmati konten multimedia tentu tidak akan lengkap tanpa pengalaman suara yang mengesankan. Dan Oppo tampaknya paham betul akan hal itu. Mungkin karena itu juga, pabrikan asal Tiongkok ini memutuskan untuk membenamkan speaker yang didukung teknologi Dolby Atmos. Dolby Atmos sendiri merupakan teknologi virtual reality suara yang memaksimalkan penggunaan audio dalam penceritaan sebuah film. Jika sebelumnya ini hanya bisa kita nikmati di bioskop atau teater, kini para insinyur di Oppo membawanya ke Oppo K3. Dan hasilnya, suara yang bagus, dengan pengalaman menyerupai nonton di bioskop.

3. Kamera 16MP + 2MP berkemampuan AI

Menikmati konten multimedia tidak menjadi satu-satunya alasan bagi kita untuk memiliki sebuah smartphone. Alasan lainnya, sudah pasti menyalurkan bakat terpendam dalam menghasilkan sebuah karya. Membidik sebuah obyek, misalnya.

Oppo K3, dalam hal ini membekali diri dengan kamera utama 16 megapiksel (f / 1.7) dengan sensor kedalaman 2 megapiksel. Keduanya berkemampuan AI. Antarmuka aplikasi sama dengan yang yang bisa kita temui di ponsel Oppo lainnya. Sama seperti beberapa saudaranya, kamera Oppo K3 juga mendukung mode nightscape untuk pemotretan cahaya rendah. Pun demikian dengan apa yang disebut modul rising-camera.

{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Oppo Terbaru}

Modul kamera pop-up ini secara default tersembunyi di dalam body perangkat. Kamera akan muncul dalam waktu 0,8 detik ketika pengguna ingin melakukan selfie atau pemindaian wajah. Kemudian secara otomatis akan tertutup kembali ketika sudah tidak digunakan.

4. Snapdragon 710

Untuk membuat Oppo K3 menjadi smartphone dengan kemampuan multimedia yang mumpuni – tentu saja di kelasnya, kinerja sudah pasti adalah area lainnya yang tak bisa dikesampingkan. Sekali lagi, Oppo paham betul akan hal itu. Alhasil, Snapdragon 710 besutan Qualcomm pun dibenamkan Oppo di kepala K3, dengan arsitektur delapan inti Kryo dengan kecepatan clock hingga 2.2GHz serta GPU Adreno 616.

Spesifikasi ini lantas dikombinasikan dengan RAM 6GB, penyimpanan 64GB, dan ColorOS 6 yang dioptimalkan dengan baik. Ini secara tidak langsung memastikan pengalaman yang mulus ketika Anda berinteraksi dengan Oppo K3.

Oppo K3 resmi hadir di Indonesia pada pekan lalu, dengan harga Rp 3,9 juta. Sayangnya, smartphone yang menyasar anak muda kreatif ini hanya akan dijual secara online. Menurut PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, Oppo K3 menjadi perangkat kedua Oppo yang khusus dijual secara daring setelah F11 Special Online Edition. Selain itu, di Asia smartphone ini hanya hadir di 4 negara yakni India, Thailand, Vietnam dan Indonesia.

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI