Akuisisi Hulu + Live TV, Disney Merger dengan Fubo

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Dalam dunia layanan streaming yang semakin kompetitif, Disney telah mengambil langkah besar dengan mengumumkan merger antara Hulu + Live TV yang dimilikinya dan Fubo.

Merger ini menciptakan salah satu penyedia layanan TV berbayar berbasis streaming terbesar di Amerika Serikat, dengan total pelanggan mencapai 6,2 juta. Angka ini hanya sedikit di bawah jumlah pelanggan YouTube TV, menjadikan kombinasi ini pemain utama di industri streaming.

Merger ini tidak hanya signifikan dalam hal jumlah pelanggan tetapi juga berhasil menyelesaikan sengketa hukum antara Fubo dan Venu Sports, yang dimiliki bersama oleh Disney, Fox, dan Warner Bros. Discovery.

BACA JUGA:

Sengketa tersebut dimulai pada tahun 2024 ketika Fubo mengajukan gugatan untuk memblokir peluncuran Venu Sports. Fubo menuduh bahwa perusahaan-perusahaan tersebut sengaja memberikan biaya lisensi konten yang lebih tinggi, yang dianggap tidak adil.

Sebagai bagian dari kesepakatan merger, Fubo setuju untuk mencabut gugatan ini. Sebagai gantinya, Disney, Fox, dan Warner Bros. Discovery akan membayar Fubo sebesar $220 juta (sekitar Rp3,4 triliun), dan Disney juga akan memberikan pinjaman senilai $145 juta (sekitar Rp2,25 triliun) kepada Fubo hingga tahun 2026. Langkah ini juga membuka jalan bagi peluncuran resmi Venu Sports yang sebelumnya tertunda.

Dalam kerangka merger ini, Disney juga menandatangani perjanjian baru dengan Fubo untuk menghadirkan layanan “Sports & Broadcast”. Layanan ini akan mencakup jaringan olahraga dan siaran milik Disney, seperti ABC, ESPN, ESPN2, ESPNU, SECN, ACCN, dan ESPN+.

Namun, pengguna Hulu + Live TV dan Fubo tidak perlu khawatir dengan perubahan besar pada pengalaman mereka. Kedua layanan ini akan tetap tersedia sebagai entitas yang terpisah. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk tetap menikmati konten dari masing-masing platform tanpa perlu berlangganan ulang atau mengubah kebiasaan streaming mereka.

Merger ini tidak hanya berdampak positif bagi Fubo tetapi juga memberikan keuntungan strategis bagi Disney dalam upayanya memperkuat posisi di pasar streaming. David Gandler, salah satu pendiri sekaligus CEO Fubo, menyatakan bahwa langkah ini membawa manfaat besar bagi pelanggan, pemegang saham, dan industri secara keseluruhan.

“Kami sangat senang bekerja sama dengan Disney untuk menciptakan perusahaan streaming yang mengutamakan konsumen. Kombinasi ini memungkinkan kami memenuhi janji untuk memberikan lebih banyak pilihan dan fleksibilitas kepada konsumen.

Selain itu, perjanjian ini memperkuat neraca keuangan Fubo, memungkinkan kami mencapai arus kas positif, dan memberikan manfaat bagi seluruh industri streaming,” ungkap Gandler.

Merger antara Hulu + Live TV dan Fubo merupakan langkah strategis yang menggabungkan kekuatan dua layanan besar di industri streaming. Selain meningkatkan skala operasi dan jumlah pelanggan, langkah ini juga menyelesaikan konflik hukum yang sebelumnya menghambat pertumbuhan kedua perusahaan.

BACA JUGA:

Dengan strategi ini, Disney dan Fubo tampaknya siap menghadapi persaingan sengit di pasar streaming TV berbayar, sembari menawarkan lebih banyak pilihan dan fleksibilitas bagi konsumen. Namun belum diketahui bagaimana kondisi layanan streaming di Indonesia, mengingat layanan ini masih menggunakan nama Disney + Hotstar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI