Telset.id, Jakarta – Snapdragon 8 Elite telah resmi diluncurkan oleh Qualcomm setelah serangkaian kebocoran dan rumor. Menariknya chipset ini menawarkan spesifikasi big core yang tampaknya sangat siap untuk bersaing dengan MediaTek Dimensity 9400.
Chipset ini dirancang khusus untuk memberi tenaga pada ponsel pintar Android generasi berikutnya. Snapdragon 8 Elite memperkenalkan CPU Oryon yang seluruhnya dibuat oleh Qualcomm sendiri, sebuah langkah besar menjauh dari desain CPU ARM siap pakai yang biasa digunakan.
Selain itu, Qualcomm juga memperbarui penamaan chipnya agar selaras dengan chip X Elite yang digunakan pada laptop kelas atas. Sebelumnya, chipset ini dirumorkan akan mengusung nama Snapdragon 8 Gen 4.
BACA JUGA:
- Snapdragon 8 Elite Cetak Skor Mengesankan di AnTuTu
- Xiaomi 15 Bakal Dipersenjatai Chip Baru Bernama Snapdragon 8 Elite
Salah satu fitur unggulan dari Snapdragon 8 Elite adalah semua inti prosesor yang menggunakan spesifikasi CPU Oryon, menjadikannya chipset pertama Qualcomm yang memiliki inti sangat besar.
Chip ini terdiri dari 2 inti utama dengan kecepatan luar biasa 4,32 GHz, dan 6 inti kinerja yang mencapai hingga 3,53 GHz. Snapdragon 8 Elite dibangun di atas proses 3nm dari TSMC, yang menghasilkan peningkatan performa sebesar 45% dan efisiensi daya sebesar 44% dibandingkan pendahulunya.
Bagi para penggemar gaming, GPU Adreno yang telah diperbarui di Snapdragon 8 Elite memberikan peningkatan performa sebesar 40% dan kecepatan ray tracing yang lebih cepat 35%.
Dengan efisiensi yang ditingkatkan, Qualcomm mengklaim sesi permainan bisa bertahan hingga 2,5 jam lebih lama. Chip ini juga mendukung Unreal Engine 5.3 dan sistem geometri virtual Nanite, sehingga memberikan pengalaman bermain game yang lebih realistis dan lancar.
Di bidang kecerdasan buatan, Snapdragon 8 Elite juga hadir dengan peningkatan besar. Qualcomm Hexagon NPU memberikan peningkatan pemrosesan AI hingga 45%, sambil tetap mempertahankan kinerja per watt yang luar biasa.
Chip ini juga mendukung Qualcomm AI Engine untuk menjalankan model AI besar dan kecil secara multimodal, yang memungkinkan pengembang untuk menambahkan berbagai fitur berbasis AI di ponsel pintar.
Untuk urusan fotografi, Snapdragon 8 Elite menggantikan ISP Spectra dengan ISP AI terbaru. ISP AI ini bekerja secara langsung dengan NPU Hexagon untuk memberikan penyesuaian AI real-time pada video 4K dengan 60 fps.
Snapdragon 8 Elite juga mendukung perekaman dari tiga kamera 48MP secara bersamaan, segmentasi foto dan video hingga 250 lapisan, serta berbagai fitur canggih lainnya seperti penghapusan objek video dan pencahayaan ulang secara real-time.
Chipset ini juga unggul dalam konektivitas dengan modem Snapdragon X80 5G, yang mendukung agregasi downlink 6x dan perluasan jangkauan mmWave berbasis AI.
Kecepatan unduhnya mencapai hingga 10 Gbps, dan kecepatan unggah maksimum teoritis hingga 3,5 Gbps. Selain itu, Snapdragon 8 Elite mendukung Wi-Fi 7, Bluetooth 5.4, dan teknologi Ultra Wideband (UWB), menjadikannya salah satu SoC paling lengkap di pasar.
BACA JUGA:
- Pengiriman Snapdragon 8 Gen 4 Diprediksi Naik 50%
- Clockspeed Snapdragon 8 Gen 4 Lebih Kencang dari Bocoran Sebelumnya
Dengan semua fitur canggih ini, Snapdragon 8 Elite siap mengubah cara kita menggunakan ponsel pintar, menawarkan performa luar biasa, efisiensi daya tinggi, dan kemampuan AI yang mengesankan. Chipset ini diharapkan hadir pada ponsel Android kelas atas dalam waktu dekat, memberikan pengalaman pengguna yang lebih cepat, lebih lancar, dan lebih pintar. [FY/IF]
