Telset.id – AI+, merek smartphone di bawah naungan NxtQuantum Shift Technologies yang dipimpin mantan CEO Realme India Madhav Sheth, menunda peluncuran smartphone pertamanya dari akhir Juni ke Juli 2025. Informasi ini terungkap melalui laman e-commerce Flipkart yang juga memamerkan gambar dua model smartphone beserta varian warnanya.
Flipkart memperlihatkan salah satu model dengan lima pilihan warna dan kamera belakang ganda. Tulisan pada modul kamera mengkonfirmasi sensor utama 50MP. Model kedua mirip dengan desain AI+ Nova 2 5G yang sebelumnya bocor, dengan bodi ramping, tombol power aksen merah, dan dukungan dual SIM. Madhav Sheth membagikan gambar yang menampilkan semua opsi warna untuk model ini.
Menurut pernyataan resmi AI+, smartphone ini dirancang untuk “kinerja responsif” dengan bobot ringan. Brand ini juga menekankan aspek privasi dan keamanan, menyatakan bahwa NxtQuantum OS pada perangkat mereka “auditable, sesuai kebijakan, dan tunduk pada hukum India.” Data pengguna disimpan di server Google Cloud yang disetujui MeitY di India.
Baca Juga:
Eksklusif di Flipkart dan Rencana Produk Pendamping
AI+ mengonfirmasi bahwa smartphone mereka akan dijual eksklusif melalui Flipkart di India. Selain smartphone, brand ini juga berencana meluncurkan smartwatch dengan TWS earphone built-in bernama “wearbuds Watch 3”, yang kemungkinan dirilis bersamaan dengan smartphone.
Peluncuran AI+ ini terjadi di tengah persaingan ketat pasar smartphone India, di mana brand seperti Oppo dan vivo terus memperkuat posisi mereka dengan seri mid-range. Keunikan AI+ terletak pada penekanan privasi, mirip dengan isu yang pernah diangkat dalam kasus smartphone Korut, meski dengan pendekatan yang lebih transparan.