Telset.id, Jakarta – Prosesor menengah MediaTek, yakni Helio A22 dan Helio P22 diklaim mempunyai teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) yang menjadi salah satu andalan utamanya. AI tersebut dinilai mampu meningkatkan performa smartphone dan memberikan efisiensi daya yang lebih baik.
Menurut Senior Manager Corporate Sales & Business Development MediaTek Asia & Africa, Pang Sui Yen, teknologi berbasis AI pada prosesor menengahnya mencakup beberapa fitur utama pada smartphone. Misalnya seperti face unlock, penyesuaian otomatis pada kamera, sampai kemampuan untuk mempelajari perilaku penggunanya.
“Misalnya AI face detection, scene detection, smart album, sampai face unlock yang mampu mendeteksi wajah pengguna ketika kamera diarahkan ke wajah,” katanya, saat acara Media Gathering MediaTek, di Jakarta, Kamis (27/09/2018).
Baca Juga: Dianggap Prosesor Lemot, Ini Tanggapan MediaTek
Teknologi berbasis AI pada prosesor MediaTek terdapat pada chip AI Processing Unit (APU). Dijelaskan Pang, selain meningkatkan performa dan memberikan efisiensi daya menjadi lebih baik, AI juga dapat memperkuat sistem keamanan dan juga privasi pengguna smartphone.
MediaTek mengklaim, AI mereka berbeda daripada teknologi AI yang diusung oleh kompetitor, seperti Qualcomm Snapdragon, Samsung Exynos, dan lainnya. Meski demikian, ia mengatakan bahwa output atau hasil akhir dari teknologi AI pada prosesor mereka sebenarnya sama dengan merek lain, yakni memberikan kenyamanan kepada penggunanya.
“Mereka tidak mengetahui teknik perancangan algoritma kita, begitupun juga dengan kami. Namun untuk hasil akhir (dari teknologi AI), pasti sama,” ucap Pang.
Baca Juga: MediaTek Pastikan Smartphone 5G Hadir Tahun Depan
“Seperti face unlock, dan lainnya. Tidak hanya kita, hal serupa juga terjadi pada Amazon dan Microsoft yang punya algoritma AI yang berbeda-beda,” sambungnya.
MediaTek sendiri saat ini memiliki empat tipe prosesor. Tipe pertama dikhususkan untuk perangkat entry-level, namun MediaTek tidak memberikan tipe ini kode nama, karena mereka tidak terlalu fokus pada segmen itu.
Namun untuk tipe di atasnya, MediaTek memberikan kode A untuk perangkat low-end ke atas. Kemudian kode P untuk menengah ke atas, dan kode X untuk perangkat high-end yang mempunyai performa paling tinggi. (FHP)