Telset.id, Jakarta – GSMA selaku penyelenggara Mobile World Congress (MWC 2020) sudah memutuskan bahwa MWC 2020 batal digelar. Alasan utama pembatalan ajang pesta teknologi ponsel terbesar di dunia itu adalah karena khawatir penularan virus Corona.
MWC merupakan konvensi tahunan produsen smartphone dari seluruh dunia untuk menjajakan dagangan. Seharusnya, MWC tahun ini berlangsung di Barcelona pada 24 Februari mendatang. Namun, acara dibatalkan gegara Corona.
{Baca juga: MWC 2020 Batal Terselenggara, Virus Corona Jadi Penyebabnya}
Meski sudah diprediksi, namun keputusan MWC batal digelar ini tetap mengejutkan banyak pihak, terutama para peserta dan pengunjung yang sudah bersiap hadir. Wabah virus Corona memang telah menjadi kekhawatiran semua pihak.
Kabar penyelenggaraan MWC 2020 memang sempat simpang siur, apakah dibatalkan atau tetap digelar. Namun akhirnya penitian ajang tahunan itu tidak mau ambil resiko, dan memutuskan untuk membatalkan acara.
Alasan utama pembatalan ini bukan karena virus Corona beredar di Spanyol, tapi karena para vendor dan calon pengunjung yang khawatir akan bakal bisa terdampak penyebaran virus tersebut.
Selain itu, banyak vendor asal China dan beberapa perusahaan teknologi yang memutuskan untuk tidak ikut serta dalam penyelenggaraan tahun ini. Kabarnya ada sekitar 32 perusahaan reksasa teknologi yang batal ikut, seperti Amazon, Facebook, Intel, LG, Sony, Nokia, Sisco, Nvidia, Ericsson.
{Baca juga: Gara-gara Virus Corona, Nvidia dan Ericsson Batal Ikut MWC 2020}
GSMA sebenarnya sudah berusaha untuk mengamankan event ini agar tetap bisa digelar. Sebagai penyelenggara GSMA telah mengambil beberapa langkah mitigasi dengan membuat aturan yang super ketat. Seperti misalnya melarang kunjungan peserta dari Provinsi Hubei dan meniadakan jabat tangan di lokasi acara.
Meski sudah berusaha keras untuk tetap menggelar perhelatan pesta teknologi ponsel ini, namun rupanya GSMA tidak cukup mampu untuk bisa meyakinkan para peserta untuk hadir. Akhirnya, MWC 2020 pun resmi dibatalkan untuk tahun ini.
Keputusan ini diambil karena banyak pihak, termasuk para peserta, yang menyarankan acara ini jangan dipaksakan, karena cukup beresiko. Meski kecewa, GSMA akhirnya legowo untuk tidak memaksakan diri menggelar event yang akan menarik lebih dari 110.000 peserta ke kota Barcelona itu.
Dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir New York Post, CEO MWC GSMA, John Hoffman, mengatakan bahwa akan “mustahil” untuk mengadakan acara tersebut karena keprihatinan global mengenai wabah virus Corona dari China.
Media Spanyol melaporkan bahwa penyelenggara MWC akan mengadakan pertemuan pada Jumat pagi untuk membuat keputusan mengenai nasib penyelenggaraan acara. Pertemuan dilakukan hanya 10 hari sebelum pelaksanaan.
{Baca Juga: LG Mundur dari MWC 2020, Realme dan ZTE Pastikan Hadir}
Dengan pembatalan MWC 2020, tak sedikit masyarakat yang merasa kecewa. Mereka tak bisa melihat inovasi terkini dari para perusahaan smartphone. Apalagi, MWC memiliki dampak ekonomi lebih dari USD 530 juta untuk Barcelona. [SN/HBS]
Simak Video “Ini Dia Samsung Galaxy S20 | Kameranya Bisa Nge-Zoom Bulan?”
