Telset.id – Xiaomi resmi memperkenalkan Poco X3 NFC ke Indonesia. Saking percaya diri dengan kemampuan ponsel barunya itu, Xiaomi sampai melabelinya sebagai “The Real Mid-Range Killer”. Kira-kira apa alasan Poco X3 NFC layak menyandang julukan tersebut?
Daya tarik utama dari seri Poco adalah spesifikasinya yang tinggi, namun dijual dengan harga bisa dibilang yang sangat terjangkau di kelasnya. Sangat khas Xiaomi bukan.
Bahasa kasarnya, Poco X3 NFC datang dan merusak dan mengacak-acak harga pasaran smartphone kelas menengah yang ada di Indonesia saat ini.
{Baca juga: Poco X3 vs Realme 7: Pertarungan Sengit di Harga Rp 3 Jutaan}
Untuk konsumen, tentu ini merupakan kabar baik. Mereka bisa mendapatkan ponsel dengan spesifikasi idaman, namun dengan harga yang tidak terlalu menguras kantong. Tapi bagi para pesaingnya, Poco X3 adalah ‘bencana’.
Untuk memberikan Anda gambaran yang lebih jelas, tim Telset.id telah merangkum 7 alasan mengapa Poco X3 NFC layak disebut “The Real Mid-Range Killer”.
1. Layar 120 Hz
Alasan pertama Poco X3 NFC mendapat sebutan “The Real Mid-Range Killer” datang dari bagian layarnya yang bukan “kaleng-kaleng”. Ya, ponsel ini sudah mendukung refresh rate 120 Hz dan sekaligus touch sampling rate 240Hz.
Tentu kehadiran fitur tersebut membuat Poco X3 di atas angin, karena tidak banyak smartphone di kelas menengah atau mid-range yang sudah memiliki layar 120 Hz. Biasanya spesifikasi ini hadir di smartphone kelas flagship.
Sebenarnya apa istimewanya layar 120 Hz? Begini, jadi dengan refresh rate sebesar itu, berarti layarnya bisa memperbaharui sebanyak 120 gambar setiap detiknya. Hal itu akan mempengaruhi kualitas transisi gambar yang semakin halus.
Sementara dengan touch sampling rate yang tinggi akan menghadirkan kombinasi kontrol dengan sensitivitas tinggi serta respon yang lebih cepat.
{Baca Juga: Poco X3 NFC Mendarat di Indonesia, Ini Spesifikasi Lengkapnya}
Kenikmatan dari tingginya refresh rate dan touch sampling rate ini bakal lebih terasa saat digunakan untuk bermain game. Gameplay akan terlihat berjalan lebih halus dan respon sentuhan juga bakal lebih cepat.
Bagian layarnya ini juga sudah dilindungi dengan kaca pelindung Corning Gorilla Glass 5, sehingga tidak akan mudah tergores.
2. Prosesor Terbaru
Jantung pacu dari Poco X3 NFC juga tak main-main. Di sini Xiaomi membenamkan chipset terbaru Qualcomm Snapdragon 732G. Ini membuat Poco X3 NFC menjadi perangkat pertama yang menggunakan chipset tersebut.
Prosesor ini menawarkan kinerja yang pastinya lebih cepat dibandingkan dengan Snapdragon 730G yang lebih dulu diluncurkan.
Meski demikian, Snapdragon 732G memiliki arsitektur yang sama dengan Snapdragon 730G, tetapi punya clock speed yang lebih tinggi. Kryo 470 core kini berjalan di kecepatan 2.3 GHz dan GPU Adreno 618 yang memiliki performa 15% lebih bertenaga.
Berbekal prosesor baru ini tentu saja beragam aktifitas pekerjaan bisa dijalankan dengan lancar. Tak hanya itu, buat Anda para gamers juga pasti gembira, karena kini Anda bisa bermain game dengan lebih nyaman, dan siap melibas game-game berat tanpa kendala.
3. RAM dan Memori Besar
Kinerja prosesor milik Poco X3 NFC juga didukung dengan RAM dan memori internal dengan kapasitas yang cukup besar. Tentunya ini akan semakin memanjakan pengguna.
Tersedia dua varian RAM dan memori internal yang bisa dipilih, varian pertama memiliki kombinasi RAM 6 GB dan memori internal 128 GB, serta versi tertinggi dengan RAM 8 GB dan penyimpanan 256 GB.
{Baca Juga: Review Poco X3 NFC: Harga 3 Jutaan, Bakal Susah Dilawan}
Dengan kapasitas RAM yang besar, proses multitasking yang dilakukan di ponsel ini juga akan bisa berjalan semakin lancar. Tidak perlu khawatir membuka banyak aplikasi sekaligus, dan pastinya tanpa ngelag.
Selain itu dengan memori penyimpanan yang besar, pengguna tidak perlu khawatir menyimpan banyak aplikasi dan file di dalam ponsel sekaligus. Ditambah lagi masih ada slot microSD yang memberikan tempat penyimpanan ekstra.
4. Kamera 64 MP
Sektor fotografi smartphone ini mengandalkan komposisi empat kamera di bagian belakang. Terdiri dari kamera utama 64 MP dengan sensor Sony IMX682, kamera ultrawide 13 MP, sensor depth 2 MP dan kamera makro 2 MP.
Kameranya bisa merekam video 4K @30 FPS, Full HD @60 FPS, dan HD @60 FPS. Xiaomi memang belum menyematkan fitur OIS, namuan sebagai gantinya diberikan dukungan gyro-EIS, yang dapat membantu untuk menstabilkan gambar ketika merekam video.
Sedangkan untuk kebutuhan berselfie ria, Xiaomi memberikan kamera depan dengan resolusi 20 MP.
Fitur kamera yang tersedia juga ternyata cukup berlimpah. Seperti night mode, panorama, dan slo-mo. Serta ada dua fitur yang menurut kami cukup menarik, yaitu fitur kloning dan fitur kamera depan belakang.
Dengan fitur kloning, Anda bisa membuat kloningan objek dalam sebuah frame foto tanpa perlu melalui proses editing. Misalnya, dalam sebuah foto Anda bisa mengkloning diri Anda atau objek lain menjadi 2 atau 3 sekaligus.
Kami sudah melakukan pengujian untuk membuktikan kualitas kameranya, dan hasilnya cukup memuaskan. Anda bisa lihat hasil pengujian kami di sini.
5. Fitur NFC
Sesuai dengan namanya, Poco X3 NFC sudah dilengkapi dengan fitur NFC. Seperti Anda tahu, saat ini banyak konsumen Indonesia yang menjadikan fitur NFC sebagai pertimbangan saat membeli ponsel baru.
Maka tak heran, dan agak sedikit “lebay” saat Xiaomi menyematkan NFC sebagai nama ponselnya. Tapi itulah namanya strategi marketing untuk lebih memikat pembeli. Tidak ada yang salah memang.
Pabrikan asal China ini pastinya berharap penyematan nama “NFC” akan menjadi pertimbangan konsumen kala memutuskan untuk membeli smartphone.
Dengan fitur NFC, pengguna bisa menikmati banyak fungsi. Seperti transfer data, mengecek saldo emoney, hingga dengan mudah mengisi saldo emoney langsung dari smartphone.
6. Baterai Besar, Charging Cepat
Dengan semua spesifikasi yang powerful tadi, rasanya akan kurang jika tidak didukung kapasitas baterai yang besar. Tak cuma besar, smartphone modern juga dituntut bisa melakukan pengisian cepat.
Semua kebutuhan itu ditangkap dengan baik oleh Xiaomi. Mereka membenamkan baterai dengan kapasitas yang cukup besar, yakni 5.160 mAh. Ditambah lagi, baterai yang besar tersebut juga dimaksimalkan dengan teknologi pengisian daya cepat 33W.
Tentunya ini merupakan kombinasi yang pas. Pengguna tidak perlu khawatir baterai akan cepat habis, serta pengisian daya yang akan berlangsung dalam durasi singkat.
{Baca Juga: UNBOXING POCO X3 NFC: Speknya NGACO!!}
Dari hasil pengujian kami, smartphone ini mempu bertahan hingga 22 jam 39 menit, dan masih menyisakan baterai sebanyak 20 persen. Pastinya sangat cukup digunakan untuk aktifitas Anda selama seharian penuh, bahkan mungkin 2 hari untuk pemakain normal.
Nah, sekarang berapa lama proses charging-nya? Kami melakukan proses pengisian daya mulai dari 4% sampai dengan 100%. Terpantau baterai terisi penuh setelah menghabiskan waktu selama 1 jam 14 menit.
Harganya “Worth to buy”
Alasan terakhir sepertinya merupakan alasan yang paling penting dan membuat Poco X3 NFC begitu menarik. Dengan spesifikasi di atas, Poco X3 NFC dibanderol dengan harga yang bisa dibilang sangat menggiurkan.
Harga Poco X3 NFC untuk varian 6 GB/128 GB dibanderol Rp 3.099.000. Sementara untuk versi 8 GB/256 GB dilabeli harga Rp 3.499.000.
Dengan kombinasi spesifikasi, fitur dan harga yang diusungnya, tentu tak salah jika Xiaomi pede menyebut Poco X3 NFC sebagai The Real Mid-Range Killer. Bahkan banyak yang mengatakan ponsel ini “bakal susah dilawan”, jika melihat spesifikasi dan harga yang ditawarkan.
Nah, itu tadi 7 alasan kenapa Poco X3 mendapat julukan sebagai The Real Mid-Range Killer. Bagaimana menurut Anda, apakah Anda setuju dengan pendapat tersebut? Semoga ponsel ini gak “ghoib” ya, sob [HR/HBS]
