3 hal yang Terjadi Jika Aplikasi Komputer Ternyata Sudah Usang

Telset.id, Jakarta – Aplikasi komputer yang tidak pernah diupdate (usang) atau diabaikan pengguna. Hal itu membuat munculnya celah keamanan pada sistem adalah aplikasi yang sudah usang.

Berdasarkan statistik dari 100 juta pengguna, Software Updater yang terdapat pada AVG PC TuneUP menemukan 52% aplikasi yang sering digunakan telah bersifat usang seperti Chrome,  Skype, WinRar dan aplikasi lain yang kita butuhkan setiap harinya.

PC Report 2017 berisi statistik dan informasi secara detail mengenai komputer pengguna  namun saat ini kami hanya mengangkat hasil riset pada aplikasi yang usang.

Meskipun ada banyak jutaan aplikasi komputer yang beredar, rata-rata pengguna menginstal sebanyak 49 aplikasi di komputer dan mayoritas sebenarnya hanya berupa aplikasi pendukung seperti Visual Studio Redistributable, Flash atau Java yang diperlukan oleh beberapa website atau aplikasi yang terinstal agar dapat berfungsi dengan baik.

“Namun, sebagian besar dari aplikasi ini tidak menggunakan versi terakhir. Hal ini mungkin tidak menjadi permasalahan besar bagi pengguna untuk memenuhi kebutuhannya, namun aplikasi usang dapat menjadi sumber permasalahan,” ujar Sandro Villinger, Global Product Marketing and Strategy Manager, Avast.

3 Sumber masalah yang terjadi jika aplikasi sudah Usang:

  1. Tidak kompatibel. Jika Anda meng-upgrade versi terbaru Windows atau menggunakan komputer baru maka tidak ada jaminan aplikasi lama Anda dapat berfungsi kembali dengan baik. Di sisi lain, versi terakhir dari aplikasi Anda mungkin telah dioptimalisasi agar dapat berjalan dengan teknologi hardware terbaru atau bahkan telah diperbaiki agar dapat bekerja lebih baik hardware yang sudah lama.
  2. Bugs dan crash. Tidak ada produk yang sempurna termasuk aplikasi. Dengan banyaknya variasi hardware dan konfigurasi pengguna yang berbeda-beda, error atau kecacatan pada aplikasi tidak dapat terhindarkan. Meskipun demikian developer aplikasi biasanya akan memperbaiki bugs melalui update terbaru. Apa pun permasalahan yang ditemukan ketika menggunakan aplikasi mungkin saja sudah diperbaiki melalui update yang Anda lewati.
  3. Celah keamanan. Update merupakan solusi untuk menutup celah keamanan yang ditemukan pada aplikasi. Dengan puluhan juga pengguna di seluruh dunia dan catatan update yang buruk, tidak heran jika hacker menjadikan Flash atau Java sebagai target mereka.Java sendiri memiliki ratusan celah keamanan yang dapat diekploitasi.

Mengapa banyak aplikasi tidak ter-update?

Sangat mudah mencari tahu alasan kenapa  ada aplikasi usang yaitu karena faktor malas dari pengguna komputer. Memeriksa setiap aplikasi untuk mendapatkan update baru merupakan kegiatan yang menyebalkan namun penting, namun developer seharusnya memahami problematika ini dengan baik. Mayoritas aplikasi yang usang memiliki peringatan update yang kurang komunikatif, bahkan tidak mengecek update sama sekali atau tidak menerima update lagi.

Di sisi lain untuk aplikasi yang menggunakan versi terbaru yaitu aplikasi yang melakukan update secara otomatis di background atau memberikan pesan yang efektif kapan saja jika ada update.

Dari data 100 juta pengguna menunjukan Safari buatan Apple menduduki posisi pertama dengan 90% pengguna menggunakan aplikasi dengan versi terbaru, disusul Google Chrome yang diperbarui oleh 88% pengguna.

Meskipun demikian, terdapat juga jutaan pengguna yang masih menggunakan versi lama dari aplikasi Chrome dan Safari disebakan fitur update internal dapat dinonaktifkan, notifikasi update dilewatkan atau tidak memiliki hak akses untuk melakukan update. (MS)

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Related Articles

HARGA DAN SPESIFIKASI
REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI