Telset.id, Jakarta – Samsung mengklaim sekitar 1,6 juta orang telah mengunjungi gerai promosi Samsung Galaxy S9 di negeri asalnya, Korea Selatan, hanya dalam tempo lima hari.
Hal itu menjadi bukti bahwa smartphone Samsung terbaru itu diterima baik oleh pasar. Selain itu, Samsung juga bisa mematahkan pendapat yang menyebutkan Galaxy S9 dan S9 + kurang diminati.
Seperti dikutip dari PhoneArena, para pengunjung yang datang ke gerai promosi Samsung kebanyakan ingin mencoba langsung kemampuan dan fitur duo Galaxy S9. Selain itu, pengunjung ditawari kesempatan untuk membuat emoji mereka sendiri, salah satu fitur unggulan yang di S9.
Perusahaan asal Negeri Ginseng tersebut telah memulai pre-order untuk smartphone andalannya, yang akan dirilis pada 16 Maret di pasar utama dan secara bertahap berkembang ke wilayah lain.
Sebelumnya, beberapa pengamat industri mengklaim pre-order Galaxy S9 di Korea Selatan gagal memenuhi harapan Samsung. Namun diprediksi akan ada penilaian yang lebih akurat dalam beberapa bulan mendatang.
[Baca juga: Samsung Galaxy S9+, Smartphone dengan Kamera Terbaik]
Prediksi itu cukup beralasan, karena Samsung membekali kemampuan mumpuni untuk kedua smartphone terbarunya itu. Salah satu contohnya adalah, Galaxy S9+ resmi dinobatkan sebagai smartphone dengan kamera terbaik untuk saat ini.
Jagian baru Samsung tersebut sukses mengalahkan Google Pixel 2 dan iPhone X berdasarkan penilaian DxOMark, situs yang kerap memberikan penilaian kualitas kamera pada smartphone.
Samsung Galaxy S9+ berhasil mencatatkan skor nyaris sempurna, tepatnya 99 poin. Mengalahkan Google Pixel 2 yang hanya memperoleh 98 poin dan iPhone X dengan 97 poin.
“Samsung Galaxy S9+ dilengkapi dengan kamera yang hampir tidak memiliki kelemahan dan berkinerja dengan sangat baik di semua kategori uji foto dan video,” jelas DxOmark dalam situs resminya.
Perolehan poin yang nyaris sempurna tersebut tentu saja tak terlepas dari teknologi dual-aperture yang diadopsi kamera lensa wide-angle Galaxy S9+. Fitur ini mungkinkan pengguna untuk dapat mengambil foto berkualitas di kondisi pencahayaan terang maupun pencahayaan yang rendah sekalipun.
Selain itu, DxOMark juga memberikan perhatian khusus pada mode hybrid zoomdan juga Live Focus. Menurut mereka, hasil foto memberikan kualitas yang patut untuk diapresiasi, karena meskipun telah diperbesar sebanyak 4 kali, resolusi dan detil foto masih dapat terlihat dengan sangat baik.[WS/HBS]
