Handphone, sebagai alat komunikasi, tak bisa dipungkiri memiliki peranan yang amat penting bagi kehidupan manusia, terutama dewasa ini. Banyak hal dilakukan dengan gawai ini, mulai dari sekadar ber-sms, melakukan panggilan, hingga bahkan menghibur diri dengan menonton film atau bermain game. Beberapa diantaranya, bahkan menganggap handphone sebagai ‘hidup’nya, memiliki prioritas paling tinggi dibanding gadget-gadget lain yang dimilikinya. Nah, Ghina…… termasuk salah satu diantaranya.
Handphone adalah perangkat teknologi dengan prioritas paling tinggi dalam hidup saya
Jadi jangan tanya berapa banyak kira-kira waktu yang saya habiskan bersama handphone dalam seharinya, tapi tanyakan berapa banyak waktu yang tidak saya habiskan bersama handphone. Karena kenyataan hanya saat tidur saja saya tidak menggunakannya. Jadi kalau ditanya, lebih pilih mana antara ketinggalan handphone atau dompet, maka jawabannya ketinggalan dompet. Karena kalau bawa handphone kan bisa minta tolong orang bawain dompet. Gampang.
Handphone adalah hal pertama yang saya cari ketika bangun tidur
Dan itu adalah untuk main game. Main game menurut saya bisa mengumpulkan nyawa. Jadi sebelum siap-siap untuk mandi biasanya saya harus main game dulu. Setelah itu baru ngecek sosmed. Ketika mandi juga kadang membawa handphone, untuk mendengarkan musik. Malam sebelum tidur juga biasanya saya isi dengan nonton YouTube, sebelum akhirnya tidur.
Aplikasi smartphone yang membantu kehidupan
Saat ini kebetulan saya sedang program hamil, dan dengan adanya aplikasi yang memungkinkan saya menghitung masa subur dan sebagainya sangatlah membantu. Selain itu, keberadaan aplikasi yang memungkinkan kita menghitung kalori, berat badan dan sebagainya juga sangat membantu dalam upaya saya untuk hidup lebih sehat. Tentu saja, disamping aplikasi untuk menghitung expense juga. Jadi bisa tahu berapa pengeluaran kita dan sebagainya.
iMovie adalah salah satu aplikasi favorit saya
Menurut saya aplikasi ini cukup membantu. Lepas dari bahwa mengedit video dan foto adalah hobi, ini juga bisa membantu dalam pekerjaan. Khususnya untuk membuat sesuatu yang beda. Kreativitas tersendiri lah. Apalagi kalau ada event kantor.
iPhone lebih user friendly
Kebetulan saya punya dua smartphone, dan yang satu lagi adalah Android. Menurut saya Android masih agak confusing, meskipun sudah beberapa lama menggunakannya. Lain halnya dengan iPhone. Saya cuma butuh waktu 2-3 hari untuk penyesuaian. Setelah itu gampang sekali menggunakannya.
Saya lebih banyak menggunakan smartphone untuk chatting
Sms sekarang sudah jarang sih yah. Ya memang buat chatting saja. Mungkin persentasenya sekitar 70 persen. Karena di smartphone kan pasti ada grup-grup kantor juga, yang memang memudahkan dalam pekerjaan. Selain itu ya untuk komunikasi sama bos, dan berkirim email.
Saya menggunakan smartphone lebih ke fungsinya
Jadi kalau ditanya apa saya termasuk orang yang suka gonta-ganti casing demi mempercantik penampilan smartphone, maka jawabannya adalah tidak. Dan saya juga bukan tipe orang yang suka gonta-ganti gadget, katakanlah jika ada gadget baru atau semacamnya. Lagipula iPhone juga jika mengeluarkan varian baru bedanya tidak terlalu signifikan. Jadi saya masih cukup puas dengan iPhone 5. Belum ingin ganti sama iPhone 6.
Selain chatting, Path dan Instagram adalah fitur yang paling sering saya gunakan di iPhone
Disamping iMovie, saya suka aplikasi foto. Yang standar saja, Photolab. Saya biasanya akan mencoba download dulu aplikasi yang sedang hits, lalu mengeksplornya, setelah itu saya baru akan memutuskan benar-benar membutuhkan aplikasi ini atau tidak. Aplikasi 360 misalnya. Saat aplikasi itu sedang hits saya sempet mengunduhnya. Tapi karena tidak terlalu butuh, akhirnya saya hapus.
Teknologi sangat membantu dalam produktivitas
Maksudnya dari bangun tidur, sampai tidur lagi, saya pasti akan sangat bergantung sama teknologi. Saya tidak bisa membayangkan hidup saya tanpa teknologi.
Saya ingin sekali ada aplikasi pengukur heart rate di smartphone
Karena sekarang ini kan saya sedang mencoba untuk fitness. Jadi maunya sih tinggal tekan tombol apa gitu di smartphone, terus dia bisa mengukur heart rate saya. Di iWatch sih sebenarnya sudah bisa. Tapi saya belum beli. Hahahaha….
Tidak rela mengeluarkan banyak uang demi iWatch berlogo Hermes
Dari segi fashion ini mungkin akan sangat menunjang, tapi saya lebih membutuhkan itu karena utility-nya. Saya juga bukan termasuk orang yang hobi memadupadankan apa yang saya pakai. Tidak sepenting itu juga. Terlebih jika harus mengeluarkan uang banyak untuk itu semua.
Liburan tak lengkap tanpa smartphone
Soalnya kan untuk foto-foto. Hahaha…. Ingin sebenarnya, sama sekali tidak menggunakan gadget saat liburan. Saya dan suami menginginkan itu, tapi sampai sekarang belum terealisasi.
Rp 500.000 sebulan untuk smartphone
Karena sebenarnya ketika di rumah juga menggunakan wifi. Tapi ya balance lah. Karena selain data kan saya juga menggunakannya untuk urusan pekerjaan juga, untuk mendukung produktivitas kerja.
Ponsel secara fungsi bisa menggantikan laptop
Karena menurut saya iPhone itu dengan segala aplikasiya sudah cukup bisa mengakomodir kebutuhan saya. Seperti misalnya dulu, saya mengerjakan tesis dengan ini. Jadi kalaupun sampai tidak membawa laptop, saya masih bisa capture-capture, setelah itu di rumah bisa ditulis lagi. Jadi memang tidak terlalu penting untuk saya.
Komentar ditutup.