Telset.id – Bayangkan Anda bisa mengendarai mobil listrik flagship Xiaomi di sirkuit legendaris seperti Nürburgring tanpa perlu keluar rumah. Mimpi itu kini menjadi kenyataan, karena Xiaomi SU7 Ultra resmi akan meluncur di Gran Turismo 7 – game balap eksklusif PlayStation yang dikenal sebagai “simulator nyata” bagi para petrolhead.
Kolaborasi strategis antara raksasa teknologi China ini dengan Polyphony Digital (developer Gran Turismo) diumumkan saat Round One Gran Turismo World Series 2025. Ini menjadi momen bersejarah, karena SU7 Ultra adalah mobil pertama Xiaomi yang masuk dalam franchise bergengsi tersebut. Sebuah langkah berani untuk memperkenalkan EV flagship-nya ke audiens global.
Dari Pabrik Xiaomi ke Layar PlayStation
Kisah ini berawal dari pertemuan antara Lei Jun (CEO Xiaomi) dengan Kazunori Yamauchi (kreator Gran Turismo) di Beijing bulan lalu. Yang menarik, Yamauchi sempat mencoba langsung SU7 Ultra di pabrik Xiaomi di Yizhuang – pengalaman yang konon memantik ide kolaborasi ini.
Bagi yang belum tahu, Gran Turismo 7 adalah mahakarya simulasi balap dengan ratusan mobil dari berbagai produsen ternama. Mulai dari hypercar seperti Bugatti Veyron hingga mobil Formula 1. Kehadiran SU7 Ultra di antara deretan kendaraan mewah ini menjadi bukti ambisi Xiaomi di dunia otomotif.
Baca Juga:
Prestasi Nyata yang Diakui Virtual
Keputusan memasukkan SU7 Ultra ke Gran Turismo 7 bukan tanpa alasan. EV ini sebelumnya sudah mencuri perhatian dengan performa gemilang di trek Nürburgring – sirkuit yang menjadi tolok ukur kemampuan kendaraan performa tinggi. Kini, jutaan gamer bisa merasakan langsung bagaimana mobil ini bermanuver di tikungan tajam.
Yang menarik, ini mungkin baru permulaan. Sumber dalam industri mengindikasikan Xiaomi sedang mempersiapkan konsep khusus untuk franchise Gran Turismo, mungkin bernama VISION GRAN TURISMO. Sebuah langkah yang pernah dilakukan Tesla dengan Roadster-nya dulu.
Bagi Xiaomi, ini lebih dari sekadar promosi. Kehadiran di game simulasi ternama menjadi validasi bahwa EV buatan mereka layak disejajarkan dengan merek-merek premium dunia. Apalagi setelah beberapa kendala awal yang sempat muncul, langkah ini menunjukkan kepercayaan diri produsen asal Beijing tersebut.
Jadi, sambil menunggu kedatangan produk-produk Xiaomi di Indonesia, Anda bisa mencoba sensasi mengendarai SU7 Ultra versi virtual terlebih dahulu. Siapa tahu, ini menjadi pengalaman yang memantik minat pada mobil listrik – atau setidaknya memberi alasan baru untuk kembali bermain Gran Turismo 7.