Telset.id, Jakarta – Seorang gamer pecandu seks di California menuntut Twitch bertanggung jawab atas luka yang dialami alat kelaminnya. Tak tanggung-tanggung, Twitch digugat Rp 350 miliar oleh gamer pecandu seks itu.
Ia menyebut demikian lantaran banyaknya gamer seksi berpakaian minim di platform streaming video tersebut. Ia pun gugat Twitch sebesar USD 25 juta atau sekitar Rp 350 miliar.
Pada 15 Juni 2020, pria bernama Erik Estavillo resmi gugat Twitch. Dalam dokumen hukum yang diajukan ke pengadilan Santa Clara County,
Gamer pecandu seks itu mengklaim bahwa Twitch terlalu sugestif dan mengumbar konten seksual dari berbagai wanita.
Untuk menyembuhkan “kedutan” di dalam celananya, gamer pecandu seks tersebut menggunakan Fleshlight untuk masturbasi setiap hari sambil menonton para gamer seksi di Twitch. Penisnya pun mengalami luka-luka.
{Baca juga: Pengguna Twitch di iOS Bisa Langganan Streamer Favorit}
Menurut laporan New York Post, seperti dikutip Telset.id, Jumat (26/6/2020), alat kelamin Estavillo berwarna kemerahan dan mengalami infeksi ringan. Ia menggunakan Neosporin untuk mencegah kemungkinan nekrosis.
Yang paling konyol, Estavillo pernah ejakulasi di monitor komputer. Akibatnya, sistem permainan di komputer mengalami korsleting dan memantik kebakaran. Konsekuansinya, kompleks apartemen Estavillo pun mengalami padam listrik.
“Klaim sembrono dan sama sekali tidak pantas,” jawab juru bicara Twitch menanggapi gugatan yang diajukan oleh pria asal San Francisco itu.
Twitch pun mengabaikan kondisi depresi, agorafobia, dan kecanduan seks yang dialami oleh Estavillo.
Dalam dokumen gugatan, Estavillo menuduh pemrograman Twitch membuatnya “ketakutan” untuk membuka platform. Ia mengaku sulit untuk menggunakan Twitch tanpa terkena dampak dari konten sugestif seksual.
{Baca juga: Twitch Depak Gamer “Koboi” yang Tembakkan Pistol}
Selain harus berurusan dengan aksi konyol Estavillo, sebelumnya Twitch juga telah berurusan dengan aksi “koboi” seorang gamer yang tidak patut ditiru.
Betapa tidak, gamer profesional bernama Carl Reimer itu menembakkan pistolnya secara ugal-ugalan saat live streaming di Twitch.
Meski tidak menelan korban, namun aksi gamer tembakkan pistol ini mendapat kecaman dari banyak pihak, termasuk dari pihak Twitch.
Gamer profesional itupun dicekal tak boleh lagi main di Twitch, dan juga dikeluarkan tim eSport yang dibelanya SoaR Gaming.
Seperti dilansir BBC, aksi Carl Reimer kala itu tengah bermain game Call of Duty yang ia siarkan secara langsung di platform game Twitch.
Entah kenapa tiba-tiba ia menghentikan permainannya dan mengucapkan kata-kata ancaman sembari memegang pistolnya.
Awalnya ini hanya berpura-pura. Tapi tanpa diduga, ia menarik pelatuk pistolnya, dan seketika terdengar bunyi letusan peluru. [SN/IF]
