Telset.id, Jakarta – Aksi “koboi” yang dilakukan seorang gamer ini tidak patut ditiru. Secara ceroboh seorang gamer profesional bernama Carl Reimer menembakkan pistolnya secara ugal-ugalan saat live streaming di Twitch. Aksi gamer tembakkan pistol ini langsung diberikan sanksi berat oleh Twitch.
Seperti dilansir BBC, aksi Carl Reimer ini dilakukannya saat ia bernamin game Call of Duty yang ia siarkan secara langsung di platform game Twitch.
Lalu entah kenapa, tiba-tiba ia menghentikan permainannya dan mengucapkan kata-kata ancaman sembari memegang pistolnya. Tingkahnya ini memang hanya berpura-pura saja.
{Baca juga: Ngeri! Penembakan di Sinagoge Jerman Disiarkan Live via Twitch}
Tapi tanpa diduga, ia menarik pelatuk pistolnya, dan seketika terdengar bunyi letusan peluru. Beruntung, peluru yang melesat dari pistol itu tidak mengenai orang. Peluru liar tersebut mengenai cangkir, dan kemudian terpental ke layar komputer.
We do not condone the actions on livestream by Carl last night. He has been removed from the SoaR Gaming roster effective immediately.
— SoaR (@SoaRGaming) March 5, 2020
Meski tidak menelan korban, namun aksi gamer tembakkan pistol ini mendapat kecaman dari banyak pihak, termasuk dari pihak Twitch. Gamer profesional itupun dicekal tak boleh lagi main di Twitch, dan juga dikeluarkan tim eSport yang dibelanya SoaR Gaming.
“Kami tidak mendukung aksi Carl itu. Dia telah dikeluarkan dari tim SoaR Gaming,” tulis pernyataan resmi dari tim SoaR Gaming.
Dalam sebuah video permintaan maaf yang diposting di YouTube, Reimer mengatakan dia pantas menerima serangan kecaman.
“Itu kesalahan, karena itu (menembakkan pistol) adalah kesalahan yang bisa membuat seseorang kehilangan nyawanya,” katanya. “Aku sangat menyesal atas kejadian ini,” katanya.
{Baca juga: Jelang Pilpres, Donald Trump jadi Streamers di Twitch}
Dia mengatakan dia membeli pistol untuk perlindungan pribadi, dan seharusnya tidak menggunakannya untuk tujuan bermain-main.
“Saya melakukan kesalahan terbesar sepanjang hidup saya tadi malam, dan itu bisa menghancurkan hidup saya,” ujar Reimer.
“Aku bisa menyakiti seseorang, aku bisa menyakiti diriku sendiri, aku bisa menyakiti salah satu hewanku – dan itu tidak bisa dimaafkan,” tambahnya.
“Aku tidak lagi di tim SoaR, dan memang seharusnya begitu. Kuharap kalian tahu aku tidak membenci mereka atau semacamnya. Mereka melakukan apa yang perlu mereka lakukan karena aku idiot,” ucapnya menyesali perbuatannya.
Meski mendapat banyak kecaman dan dikeluarkan dari tim eSport-nya, namun Reimer di channer YouTube pribadinya tetap memuji Reimer, karena menilai ia bertanggung jawab atas tindakannya.
Sebagai informasi, pedoman komunitas Twitch secara telas telah menyatakan bahwa mengacungkan senjata mematikan adalah pelanggaran “nol toleransi”, meskipun pedoman tersebut berpusat pada perilaku kekerasan atau mengancam.
Penangguhan atau larangan dapat menghancurkan karier streamer, karena streaming reguler adalah kunci untuk mempertahankan basis penggemar setia pelanggan.
{Baca juga: Ngamuk, Streamer Twitch Ini Hancurkan Keyboard Pakai Wajahnya}
Salah satu streamer paling populer di dunia, Ninja, mengatakan ia kehilangan 40.000 pelanggan Twitch ketika ia mengambil istirahat dua hari pada 2018 lalu.
So, bagi para gamer sebaiknya lebih berhati-hati saat melakukan live streaming di Twitch, jika tidak ingin bernasib sama seperti Reimer. [HR/HBS]