Techland Batalkan Dua Proyek Game, Fokus ke Dying Light: The Beast

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Kabar mengejutkan datang dari Techland, pengembang game ternama asal Polandia. Studio di balik seri Dying Light ini dikabarkan telah membatalkan dua proyek game yang sedang dikembangkan. Padahal, salah satunya telah digarap selama hampir satu dekade.

Berdasarkan laporan dari situs Polandia Pulz Binesu dan dikonfirmasi oleh Game Kult, Techland memutuskan untuk menghentikan pengembangan dua judul game yang belum diumumkan secara resmi. Kabar ini kemudian diklarifikasi oleh perusahaan dalam pernyataan resmi yang diberikan kepada Wccftech.

“Pengembangan game tidak pernah berjalan lurus. Terkadang, pendekatan baru diperlukan untuk menciptakan game yang hebat. Yang penting, tidak ada pengurangan staf akibat perubahan ini. Tim pengembang dialihkan ke proyek lain dan sedang mengerjakan sejumlah game dalam pipeline kami,” tulis Techland.

Techland membatalkan proyek game

Proyek Fantasi Ambisius yang Hilang

Salah satu game yang dibatalkan adalah RPG aksi fantasi berbasis IP baru. Proyek ini telah digarap setidaknya sejak 2016, seperti dilaporkan dalam artikel kami pada Mei tahun tersebut. Game tersebut sempat tertunda karena Techland fokus pada pengembangan Dying Light 2: Stay Human, namun kembali dibahas setelah rilis game tersebut.

Pada Mei 2022, Techland memberikan gambaran pertama melalui sebuah artwork. Studio ini bahkan merekrut mantan pengembang CD Projekt RED untuk memperkuat tim di kantor Warsaw. Ambisi mereka jelas: menciptakan pengalaman “next-gen” dengan dunia terbuka yang luas dan narasi epik fantasi.

“Kami ingin memperkenalkan IP baru yang sangat berbeda dari yang telah kami kerjakan selama beberapa tahun terakhir. Ini akan menjadi pengalaman next-gen sepenuhnya,” ujar Techland kala itu. Sayangnya, setelah pembaruan terakhir pada Mei 2023, proyek ini kini resmi dihentikan.

Misteri Game Kedua dan Masa Depan Techland

Sedikit yang diketahui tentang game kedua yang dibatalkan. Namun, laporan menyebutkan bahwa dua proyek baru telah menggantikannya. Salah satunya diduga adalah sekuel Call of Juarez, mengingat Techland mendapatkan kembali hak atas IP tersebut dari Ubisoft pada 2018.

Untuk saat ini, fokus utama Techland adalah menyelesaikan Dying Light: The Beast, yang dijadwalkan rilis pada 22 Agustus untuk PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S. Versi PlayStation 4 dan Xbox One akan menyusul pada 2025.

Langkah Techland ini mengikuti tren industri game belakangan ini, di mana banyak studio membatalkan proyek untuk mengalokasikan sumber daya secara lebih efisien. Namun, kabar baiknya adalah tidak ada pemutusan hubungan kerja dalam proses ini—sebuah keputusan yang patut diapresiasi di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Bagaimana pendapat Anda tentang keputusan Techland? Apakah langkah ini tepat, atau justru mengecewakan para fans yang telah menantikan game fantasi baru mereka? Bagikan pemikiran Anda di kolom komentar.

TINGGALKAN KOMENTAR
Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI