Telset.id, Jakarta – Sony sempat mempertimbangkan untuk mencari pembeli untuk layanan streaming PlayStation Vue. Sebab, layanan tersebut tidak berjalan seperti yang diharapkan Sony.
Jumlah pelanggan PlayStation Vue jauh di belakang para pesaing Sony. Namun, sepertinya layanan streaming ini tidak akan dijual lagi. Informasi menyebut, Sony memutuskan untuk mematikannya.
{Baca juga: Bos Sony Sebut Awal dari Berakhirnya Era PS4}
Dalam pengumuman resmi di PlayStation Blog, Sony telah mengumumkan penutupan layanan streaming tersebut. Sony menyertakan tanggal pasti untuk mematikan layanannya itu.
“Kami akan menutup layanan PlayStation Vue pada 30 Januari 2020 mendatang. Industri TV berbayar sangat kompetitif dengan konten dan penawaran jaringan yang mahal,” katanya.
Sony melanjutkan, industri layanan streaming lebih lambat untuk berubah daripada yang diharapkan. Karena itu, Sony memutuskan untuk tetap fokus kepada bisnis game inti.
Sony juga telah mengarahkan pelanggan ke PlayStation Store dan juga aplikasi media pihak ketiga individual jika para pelanggan masih ingin mengakses acara TV di konsol PlayStation mereka.
{Baca juga: PlayStation Vue Sapa Pengguna Roku}
Sony tidak menyebutkan penjualan bisnis layanan streaming itu. Yang jelas, Sony menyerah bersaing melawan Apple dan Disney. Sony menganggap pasar layanan streaming cukup kompetitif.
Awalnya, layanan Vue ini dimaksudkan untuk menggantikan (atau setidaknya melengkapi) layanan yang serupa namun menggunakan kabel. Dengan sudah tersedianya pada layanan Roku, Sony seakan memberikan pilihan lain kepada pelanggannya untuk segera “membuang” set-top box.
Vue tersedia di Android, iOS dan Chromecast, agar penggunanya bisa streaming dimana saja sesuka mereka asalkan ada koneksi internet. Layanan ini hadir dalam tiga pilihan paket. [BA/HBS]
Sumber: Ubergizmo
