Telset.id, Jakarta – Gara-gara wabah virus corona, orang-orang jadi lebih getol bermain game sehingga lebih boros belanja game. Jumlah uang yang mereka keluarkan merupakan yang tertinggi selama satu dekade terakhir.
Sebelum terjadi pandemi Covid-19, banyak orang bermain game, tetapi kadang-kadang masih bisa menyeimbangkan waktu untuk bekerja dan belajar. Artinya, durasi mereka bermain game masih dalam batas wajar.
{Baca juga: Selama Corona, Game Animal Crossing Tiba-tiba Viral}
Akan tetapi, sejak virus corona melanda, orang-orang jadi tidak punya kegiatan. Akibatnya, mereka memilih untuk menghabiskan sebagian besar waktu selama kebijakan lockdown untuk bermain game favorit.
Bahkan, menurut angka-angka terbaru dari NPD, para pemain telah menghabiskan lebih banyak uang pada 2020 ketimbang rata-rata dalam satu dekade terakhir. Nominalnya cukup fantastis karena hingga triliunan.
Seperti dikutip Telset.id dari Ubergizmo, Senin (20/7/2020), pengeluaran untuk bermain game pada 2020 mencapai USD 1,2 miliar atau sekitar Rp 17,8 triliun. Jumlah tersebut paling besar dalam 10 tahun terakhir.
Jumlah tertinggi pengeluaran orang-orang untuk bermain game terjadi pada 2009 silam. Kala itu, pengeluaran orang-orang demi memainkan game mencapai nominal USD 1,3 miliar atau lebih kurang Rp 19,3 triliun.
Mungkin meningkatnya jumlah orang yang bermain game karena mengikuti anjuran WHO. Seperti diketahui WHO justru mengimbau kepada warga dunia untuk main game di rumah untuk menahan laju penyebaran virus corona atau Covid-19.
WHO mengatakan, main game di rumah merupakan salah satu cara menyenangkan dan akan menghilangkan kebosanan selama berdiam diri di rumah.
Menurut WHO Ambassador for Global Strategy, Ray Chambers, video game adalah aset nyata dalam menyampaikan pesan untuk pencegahan dan perang melawan virus corona.
{Baca juga: Lawan Virus Corona, WHO: Ayo Main Game!}
Ia juga mendorong semua orang untuk berpartisipasi dalam kampanye #PlayApartTogether untuk menerapkan social distancing, meratakan kurva persebaran, dan tentunya menyelamatkan lebih banyak nyawa.
Bahkan, beberapa publisher game telah meluncurkan kampanye bertajuk #PlayApartTogether, yang merupakan insiatif untuk mengajak orang main game bersama secara online untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 lebih luas lagi. [SN/HBS]
