Telset.id, Jakarta – Sony baru-baru ini mengumumkan sedang menggarap konsol genggam bernama Project Q, dan bocoran baru mengenai durasi baterai menyebutkan konsol tersebut tidak tahan lama.
Sebelumnya, pada saat diumumkan perusahaan sedang mengerjakan konsol handheld ini telah terungkap desain beserta beberapa spesifikasi utama yang akan diusung oleh Project Q.
Sementara itu, Sony juga mengonfirmasi bahwa konsol akan menjadi perangkat streaming game, bukan sebuah konsol genggam seutuhnya. Perangkat mengandalkan fitur Remote Play melalui Wi-Fi untuk melakukan streaming game dari konsol PS5 pengguna.
BACA JUGA:
- Sony akan Buat Layanan Live Service Game dengan Seri Terbaru
- Sony Garap Konsol Genggam Terbaru, Bisa Main Game PS5!
Konsol Project Q nantinya mengharuskan pengguna untuk memiliki konsol PS5 dan berada dalam jarak dekat atau terhubung ke jaringan WiFi yang sama dengan PS5 untuk bermain game terbaru.
Kewajiban memiliki PlayStation 5 untuk memainkan Project Q telah membuat banyak gamer bingung, karena mereka mempertanyakan target audiens untuk konsol genggam buatan Sony ini.
Namun, salah satu aspek yang berpotensi baterai adalah durasi baterai Sony Project Q yang sangat diantisipasi, mengingat konsol tidak menjalankan game secara langsung melainkan streaming dari PS5.
Sayangnya, bocoran informasi dari Tom Henderson di Insider Gaming menunjukan bahwa daya tahan baterai konsol genggam ini diperkirakan sekitar 3 sampai 4 jam. Durasi ini sebanding dengan masa pakai perangkat genggam lainnya, seperti Steam Deck atau Nintendo Switch yang menjalankan game langsung di perangkat.
Alasan masa pakai baterai Project Q yang tealtif singkat dapat dikaitkan dengan beberapa faktor. Salah satu alasannya adalah kapasitas baterai yang kecil. Selain itu, ada juga spekulasi karena perangkat mungkin menggunakan panel OLED, yang dapat berkontribusi pada konsumsi daya yang lebih tinggi.
BACA JUGA:
- Sony Tambahkan Tag Aksesibilitas untuk PlayStation Store di PS5
- PS5 Punya Obrolan Suara Discord, Begini Cara Pakainya
Sementara itu, pilihan layar IPS mungkin akan membuat daya tahan baterai yang lebih rendah karena lampu latar tidak selalu aktif dalam praktiknya, sedangkan panel OLED cenderung mengkonsumsi lebih banyak daya karena kebutuhan untuk menerangi lebih banyak piksel, terutama saat menampilkan konten yang cerah.
Meskipun, panel OLED ini belum dikonfirmasi langsung oleh Sony dan masih menjadi rumor saat ini, tetapi bocoran sebelumnya mengatakan perangkat akan memiliki layar Full HD 1920 x 1080 piksel dan game mampu berjalan pada 60 FPS. [FY/HBS]