Telset.id – Nintendo resmi meluncurkan Mario Kart World sebagai judul utama untuk konsol Switch 2. Game ini menandai perubahan besar dalam seri Mario Kart dengan menghadirkan dunia terbuka yang bisa dijelajahi secara bebas.
Selama acara hands-on eksklusif di New York, WIRED berkesempatan mencoba berbagai mode permainan, termasuk Knockout Tour, battle, dan area eksplorasi terbuka. Produser Kosuke Yabuki menjelaskan, tim pengembang ingin menciptakan pengalaman yang lebih dinamis dibandingkan seri sebelumnya.
Dunia Terbuka yang Dinamis
Mario Kart World memperkenalkan peta dunia terhubung bernama Free Roam, di mana pemain bisa berkendara ke berbagai lokasi seperti pantai, pegunungan, atau jalur off-road. Fitur ini berbeda dari seri sebelumnya yang hanya fokus pada balapan.
“Kami memikirkan bagaimana merancang rute balap yang saling terhubung seperti jaringan di seluruh dunia,” kata Yabuki melalui penerjemah. “Setiap jalur harus menyenangkan dan menawarkan nilai lebih bagi pemain.”
Baca Juga:
Balapan Lebih Kacau dan Menegangkan
Jumlah pemain dalam satu balapan kini mencapai 24 orang, dua kali lipat dari versi sebelumnya. Hal ini membuat kompetisi lebih sengit, dengan serangan item seperti blue shell yang bisa mengubah posisi secara drastis.
Selain balapan, Mario Kart World juga menyertakan mode battle klasik seperti balloon popping. Mode baru Knockout Tour menjadi sorotan, di mana pemain harus bertahan hingga akhir untuk menjadi pemenang.
Nintendo menghindari istilah open world untuk menggambarkan game ini. “Kami lebih fokus pada pengalaman Mario Kart yang tetap mudah dipahami, tetapi dengan lapisan eksplorasi tambahan,” jelas Yabuki.
Game ini juga mendukung fitur sosial Switch 2 seperti GameChat, memungkinkan pemain berinteraksi saat bermain online. Namun, ketersediaan konsol dan aksesoris masih menjadi tantangan menjelang peluncuran resmi.