Marak Game Mirip PUBG Mobile, Krafton Tuntut Google dan Apple

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Krafton selaku developer PUBG Mobile tuntut Apple dan Google. Krafton menilai, banyak game battle royale mirip PUBG Mobile yang diduga melanggar hak cipta PUBG dan hadir di App Store dan Google Play Store.

Dalam kasus ini, nama Garena terseret karena game Free Fire: Battlegrounds yang rilis di tahun 2017 tersebut dinilai melanggar hak cipta Krafton dan dianggap mirip dengan PUBG Mobile.

Dalam tuntutannya, Krafton juga menyebutkan YouTube yang menayangkan video gameplay juga telah melanggar hak cipta. Dilansir dari Polygon, Jumat (14/1/2021), Krafton dan PUBG Santa Monica, keduanya membawa gugatan ke pengadilan federal AS.

Baca Juga: Bocoran Map Baru PUBG New State

Kedua perusahaan tersebut juga mengatakan bahwa mereka sebelumnya juga mengajukan klaim terhadap Garena di negara asalnya Singapura, untuk penjualan Free Fire: Battlegrounds pada tahun 2017.

Free Fire adalah inti dari keluhan Krafton di Amerika Serikat. Meskipun Krafton mengatakan masalah pada tahun 2017 telah diselesaikan, itu tidak memberikan lisensi apa pun kepada Garena terkait elemen turunan Free Fire dari PUBG.

Meski demikian, menurut gugatan tersebut, Garena mulai menjual game Free Fire di Google Play dan App Store pada tahun 2017.

Baca Juga: PUBG Mobile Rilis Voice Pack Pevita Pearce Gratis

Kemudian pada bulan September tahun 2021 ini, Garena menerbitkan Free Fire Max, game battle royale lain yang menurut Krafton kembali melanggar hak cipta PUBG Mobile.

Dalam kasus PUBG ini, Krafton tidak merinci nilai ganti rugi. Tetapi dalam keluhan tersebut mencatat bahwa “Garena telah mendapatkan ratusan juta dolar dari penjualan global aplikasi yang melanggar,” dengan banyak di antaranya berasal dari Google dan Apple.

Elemen Game PUBG Mobile yang Dilanggar

Krafton PUBG Mobile Tuntut Apple Google

Keluhan Krafton setebal 100 halaman mencakup beberapa screenshot yang menuduh Free Fire menyalin elemen tertentu yang terkait dengan PUBG Mobile sejak game diluncurkan ke publik.

Dalam kasus PUBG tuntut Google dan Apple, disebutkan beberapa item yang melanggar hak cipta, yaitu area pertemuan sebelum permainan (lobby), parasut yang dibuka sebelum ke medan pertempuran, medan pertempuran yang menyusut, serta pasokan supply drop dan juga pesawat yang digunakan.

Banyak dari fitur PUBG Mobile ini dihadirkan atau mirip dengan game lainnya seperti Fortnite, Call of Duty Warzone Pacific, dan battle royale besar lainnya.

Baca Juga: Tolak Perbaiki iPhone Konsumen, Apple Digugat

Tetapi pengaduan juga menunjukkan bahwa kosmetik dan senjata tertentu yang terkait dengan PUBG, seperti helm, serta penggorengan juga diangkat langsung ke Free Fire.

Sebelumnya, PUBG Corp sebagai pengembang utama PlayerUnknown’s Battlegrounds diketahui sempat menggugat pembuat Fortnite, Epic Games pada Mei 2018. Kala itu tuduhan yang dilayangkan adalah pelanggaran serupa atas kekayaan intelektualnya.

Gugatan itu, yang diajukan di negara markas Krafton, Korea Selatan. Namun sebulan kemudian gugatan tersebut ditarik kembali karena alasan yang tidak dapat dijelaskan. (HR/MF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI