Telset.id, Jakarta – Perilaku para penggemar game PUBG memang aneh-aneh. Seperti seorang anak laki-laki di India gagal dalam ujian pra-universitas tahun pertamanya. Saat ujian, dia malah hanya menulis tentang cara bermain PUBG di lembar jawaban ujian.
Pemuda yang diketahui bernama Varun itu mengakui dirinya kecanduan game, terutama PlayerUnknown’s Battlegrounds.
“Saya rajin belajar, tetapi tertarik pada PUBG karena menghibur, dan segera kecanduan. Kadang-kadang saya bahkan tidur di kelas untuk bermain game dan duduk di taman terdekat,” ujarnya, seperti dilansir India Times.
Ia mengatakan bahwa orangtuanya telah mengambil ponselnya, namun bayangan gambar-gambar dari game itu terus melekat dalam pikirannya. “Saya menyadari betapa berbahayanya sebuah game,” tambahnya.
Pihak yang mengevaluasi makalah mengatakan bahwa biasanya siswa yang tidak tahu jawaban menulis lagu film atau dialog film terkenal. Namun, bocah ini telah menulis segala sesuatu tentang game PUBG, mulai dari langkah untuk mengunduhnya hingga cara memainkannya.
{Baca juga: Takut Ketagihan, Bocah 11 Tahun Minta PUBG Diblokir}
“Dia tampaknya memiliki penguasaan yang baik atas permainan. Saya membawa masalah ini ke pemberitahuan kepala sekolah, dan kami memanggil orangtuanya dan memberi tahu mereka tentang kecanduan game putra mereka,” terangnya.
Namun Varun bisa bernafas lega, karena dia masih memiliki kesempatan untuk ikut dalam ujian susulan yang dijadwalkan akan diadakan pada bulan Juni mendatang.
Game PUBG memang tengah menjadi sorotan, karena dianggap berdampak negatif bagi penggemarnya, yang beresiko kecanduan game tersebut.
Sebelumnya dikabarkan 16 orang ditangkap gara-gara main PUBG. Pekan lalu, pemerintah Gujarat, India menerapkan larangan pada game yang tengah “mewabah” di seluruh dunia itu.
Lebih dari 10 pelajar ditangkap di kotak Ahmedabad karena bermain game shooter itu, dan 16 orang lagi ditangkap di kota Rajkot dalam sepekan terakhir.
“Tim kami menangkap anak-anak muda ini dengan tangan merah (tertangkap basah). Mereka ditahan setelah mereka ditemukan bermain game PUBG,” kata Police Onspector Rohit Raval.
Permainan itu dilarang pada 6 Maret oleh komisaris polisi Gujarat, Manoj Agrawal. Permainan itu, menurut pihak berwenang setempat, terlalu membuat ketagihan, terutama bagi siswa.
Fatwa Haram PUBG
Sementara di Indonesia, Majelis Ulama Indonesia kabarnya akan mengkaji game PUBG. Mereka akan mempertimbangkan untuk mengeluarkan fatwa haram game PUBG, karena game tersebut dinilai telah menimbulkan mudarat atau dampak buruk.
menurut Wakil Ketua Umum MUI Pusat, Zainut Tauhid Sa’adi pihaknya tidak mengabaikan fenomena PUBG. MUI bisa mempertimbangkan untuk segera melakukan pembahasan karena game ini sudah menimbulkan mudarat.
{Baca juga: Dianggap Bawa Mudarat, MUI Bakal Haramkan PUBG?}
“Karena game PUBG ini sudah menjadi fenomena masyarakat, bahkan akibat dari game tersebut sudah menimbulkan mudarat, maka MUI akan segera menugaskan komisi penelitian dan pengkajian bersama-sama dengan komisi fatwa untuk melakukan pengkajian terhadap masalah tersebut,” kata Zainut.
Menanggapi rencana MUI yang ingin mengeluarkan fatwa haram bagi PUBG, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan terbuka kemungkinan untuk blokir game PUBG ,jika ada pihak yang mengajukan permintaan tersebut.
Menurut Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan bahwa pihaknya bisa saja memblokir PUBG jika game tersebut berdampak buruk bagi masyarakat.
Ia mengungkapkan bahwa Kominfo biasanya akan melakukan pengkajian atas sebuah laporan misalnya dari MUI ataupun pihak lainnya.
{Baca juga: Kominfo Pertimbangkan untuk Blokir Game PUBG}
“MUI lembaga independen. Kalau memang (PUBG) dirasakan merusak, dikaji dulu, dan silahkan diajukan ke Kominfo. Kami siap menindaklanjuti permintaan pemblokirannya,” kata Semuel kepada wartawan, Kamis (22/03/2019). [NM/HBS]
Sumber: India Times
Kwkakwkka jawaban yang memuaskan :v
Wkwkwkw
Haram kalau chiken Tanpa baca bismillah
сука ыуат