Telset.id, Jakarta – Game Fortnite dinilai oleh beberapa guru menjadi salah satu penyebab meningkatnya kekerasan di sekolah. Pasalnya, seorang bocah diketahui membawa pisau ke area bermain di sekolahnya.
Dilansir Telset.id dari Ubergizmo, Kamis (24/01/2019), sebuah laporan dari Skotlandia menyebut bahwa ada siswa berusia 10 tahun membawa pisau ke area tamab bermain di sekolahnya.
Mengetahui hal tersebut, pihak kepolisian pun datang ke sekolah yang berada di kawasan Ayrshire Selatan itu untuk menyita pisau yang dibawa sang bocah.
Beruntung, tidak ada korban luka dari kasus ini, walaupun para guru menyatakan prihatin atas kasus tersebut. Mereka lantas menyalahkan game Fortnite sebagai penyebabnya.
Meski demikian, para guru tidak menjelaskan bagaimana Fortnite dapat berperan dalam meningkatnya perilaku kekerasan di lingkungan sekolah. Sehingga, muncul perdebatan apakah kekerasan dalam game sering diterjemahkan menjadi kekerasan dalam kehidupan nyata oleh pemain game atau tidak.
{Baca juga: Epic Games Tunda Pembaruan Rutin Fortnite, Ada Apa?}
Satu-satunya alasan mengapa para guru menyalahkan Fortnite, karena game tersebut memang sedang digandrungi oleh para remaja di sana.
Fenomena dari “dampak negatif” Fortnite memang bukan pertama kali terjadi. Seorang streamer Twitch Australia bernama MrDeadMoth, yang tanpa disadarinya tertangkap kamera sedang memukuli sang istri saat bermain Fortnite.
Kala itu, MrDeadMoth sedang memainkan game buatan Epic Games itu, ketika tiba-tiba sang istri memintanya untuk berhenti. Alih-alih benar-benar berhenti setelah sebelumnya menjawab “sebentar lagi”, ia malah terlihat menjauh dari kamera, sampai akhirnya penonton bisa mendengar suara pukulan dan tangisan seorang perempuan.
{Baca juga: Pria Australia Ini Ketahuan Pukuli Istri saat Streaming Fortnite}
Tak lama berselang, muncul teriakan “Jangan memukulku di wajah! Kamu memukulku di wajah! Jangan menyentuh wajahku!”. Keduanya terdengar sedang bertengkar hebat. Akan tetapi, setelah terdengar suara tangisan karena pukulan kedua, MrDeadMoth malah melanjutkan kembali aktivitas streaming-nya.
“Seorang pria ditahan setelah dugaan menyerang seorang wanita Camden yang terekam saat siaran langsung dalam sebuah situs game online,” begitu pernyataan pihak kepolisian New South Wales membenarkan tentang penahanan MrDeadMoth di halaman resmi di Facebook. (NM/FHP)