Telset.id – InZoi, game simulasi kehidupan yang sempat dijuluki “The Sims killer”, justru mengalami penurunan pemain yang sangat drastis. Dalam dua minggu pertama setelah peluncurannya, game ini kehilangan 85% pemain secara bersamaan dan 83% pemain rata-rata. Padahal, InZoi terjual lebih dari satu juta kopi di minggu pertama. Apa yang sebenarnya terjadi?
Berdasarkan data dari SteamDB, pada hari peluncurannya (28 Maret 2025), InZoi mencapai puncak pemain bersamaan sebanyak 87.377. Namun, dua minggu kemudian, angka itu merosot tajam menjadi hanya 12.950 pemain. Rata-rata pemain harian juga turun dari 63.799 menjadi 10.769. Penurunan ini jauh lebih cepat dibandingkan game lain dalam kategori yang sama.
Perbandingan dengan Game Lain
Jika dibandingkan dengan game lain yang diluncurkan dalam periode yang sama, InZoi berada di posisi kedua terburuk dalam hal retensi pemain. Sebagai perbandingan, Marvel Rivals hanya kehilangan 3% pemain dalam enam minggu, sementara InZoi kehilangan 83% hanya dalam dua minggu. Berikut adalah beberapa contoh game dan persentase penurunan pemainnya:
- Marvel Rivals: -3% (6 minggu)
- Helldivers 2: -34%
- Diablo 4: -53%
- InZoi: -83% (2 minggu)
Mengapa Pemain Cepat Meninggalkan InZoi?
Ada beberapa faktor yang mungkin menyebabkan penurunan pemain yang signifikan ini:
- Ekspektasi vs. Realita: InZoi dipromosikan sebagai “The Sims killer”, tetapi banyak pemain merasa gameplay-nya tidak sepenuhnya memenuhi harapan.
- Bug dan Masalah Teknis: Game ini sempat memunculkan kontroversi karena bug yang memungkinkan pemain “menabrak anak-anak”, yang kemudian diperbaiki oleh developer.
- Persaingan dengan The Sims 4: Ironisnya, peluncuran InZoi justru meningkatkan jumlah pemain The Sims 4 ke rekor tertinggi di Steam.
Masa Depan InZoi
Meskipun penurunan pemainnya sangat tajam, masih ada harapan bagi InZoi untuk bangkit. Developer Krafton mungkin akan merilis pembaruan besar atau konten tambahan untuk menarik kembali pemain. Namun, tanda-tanda awal memang tidak terlalu menggembirakan.
Bagaimana pendapat Anda? Apakah InZoi masih berpeluang menjadi “The Sims killer”, atau justru akan tenggelam dalam persaingan? Beri tahu kami di kolom komentar!