Telset.id, Jakarta – Tencent meluncurkan laboratorium inovasi bersama Huawei untuk mengembangkan platform game cloud. Kolaborasi itu akan memanfaatkan kekuatan komputasi prosesor Kunpeng milik Huawei untuk membangun platform game cloud bernama GameMatrix Tencent.
Seperti dikutip Telset.id dari Reuters, kolaborasi tersebut diumumkan keduanya pada pada Jumat (27/03) waktu setempat
Baik Tencent maupun Huawei akan mengeksplorasi lebih banyak kemungkinan di berbagai bidang. Mereka menjajaki proyek kecerdasan buatan atau artificial intelligence serta augmented reality dalam game.
{Baca juga: 4 Gadget Gaming Asus untuk Nge-game di Rumah Aja}
Tahun lalu, Tencent bekerja sama dengan Qualcomm menghadirkan teknologi game 5G dan augmented reality serta virtual reality di konsol. Tujuannya untuk mengejar pertumbuhan pendapatan.
Kedua perusahaan bekerja sama untuk mengoptimalkan perangkat game mobile yang berjalan di chip Qualcomm Snapdragon Elite. Mereka juga mengembangkan game berteknologi 5G dan teknologi baru.
{Baca juga: Spesifikasi PlayStation 5 Diumumkan, Lebih Gahar dan Kencang!}
Ketua Qualcomm China, Frank Meng, berujar, teknologi 5G akan menghasilkan pengalaman game berkecepatan tinggi. “Kami akan mengeksplorasi smartphone untuk menghadirkan game berkualitas,” ujarnya.
Menurut Frank, teknologi 5G akan menghasilkan pengalaman game berkecepatan tinggi. Selain itu mereka juga akan mengeksplorasi smartphone untuk menghadirkan produk game yang lebih berkualitas.
Kolaborasi Tencent dan Qualcomm dalam mengembangkan GameMatrix dilakukan setelah industri game di China lumpuh. Pemerintah menangguhkan proses perizinan untuk semua game baru selama sembilan bulan sejak Desember 2018 lalu. (SN/MF)