F1 25: Inovasi dan Tantangan Baru dari Codemasters dan EA

REKOMENDASI

ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Jika Anda penggemar balap Formula 1, pasti sudah tak sabar menantikan rilis terbaru dari seri game F1. F1 25 hadir dengan sejumlah pembaruan menarik, termasuk kolaborasi tak terduga dengan film Hollywood yang akan datang. Tapi, apakah game ini benar-benar membawa angin segar atau sekadar polesan grafis belaka?

F1 25 dikembangkan oleh Codemasters dan dipublikasikan oleh Electronic Arts (EA). Bagi yang sudah lama mengikuti seri ini, pasti penasaran dengan inovasi apa yang ditawarkan di versi terbaru ini. Apalagi, F1 sebagai olahraga motor tidak banyak berubah dari tahun ke tahun. Lalu, apa yang membuat F1 25 berbeda?

Kolaborasi dengan Film Hollywood

Salah satu kejutan terbesar adalah kehadiran Brad Pitt dalam game ini. Ya, Anda tidak salah baca. Codemasters dan EA berkolaborasi dengan film F1 yang akan datang, memungkinkan pemain untuk mengendalikan karakter Sonny Hayes, diperankan oleh Pitt, dalam mode karier My Team.

F1 25 My Team Mode dengan karakter Brad Pitt

Mode My Team sendiri mengalami peningkatan signifikan. Anda tidak hanya membangun tim dari nol, tetapi juga berinteraksi dengan kru dan pengemudi, mengelola keuangan, serta meningkatkan fasilitas markas. Semakin baik performa di lintasan, semakin besar pula dukungan dari fans dan sponsor.

Realisme yang Meningkat

Codemasters mengklaim F1 25 sebagai game paling realistis yang pernah mereka buat. Beberapa sirkuit dipindai menggunakan teknologi LIDAR, memastikan setiap detail lintasan akurat hingga ke sentimeter. Meski tidak semua trek menggunakan teknologi ini, beberapa seperti Silverstone menawarkan fitur baru seperti balapan secara terbalik.

Grafis realistis F1 25 dengan detail sirkuit Suzuka

Atmosfer balapan juga ditingkatkan dengan elemen-elemen seperti bunga sakura di Suzuka yang ditempatkan persis seperti di dunia nyata. Ini menambah kedalaman visual dan membuat pengalaman bermain semakin imersif.

Kritik dan Kekurangan

Sayangnya, F1 25 tidak luput dari kritik. Beberapa pemain mengeluhkan adegan pra-balapan yang tidak bisa dilewati, dengan komentator yang terlalu bertele-tele membahas detail teknis. Selain itu, kehadiran mikrotransaksi untuk boost XP menuai kontroversi, terutama karena game ini sudah dibanderol dengan harga penuh.

Meski begitu, F1 25 tetap layak dicoba bagi penggemar balap. Dengan empat mode permainan yang beragam dan peningkatan signifikan dalam hal realisme serta manajemen tim, game ini berhasil mempertahankan posisinya sebagai simulator F1 terbaik di pasaran.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKINI

HARGA DAN SPESIFIKASI