Demi Game Eksklusif PlayStation, Epic Games Rela Bayar Rp 2,8 T

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT
Table of contents

Telset.id, Jakarta – Epic Games dilaporkan sudah menyediakan dana tak kurang dari USD 200 juta atau setara Rp 2,8 triliun demi menghadirkan game eksklusif Sony PlayStation di toko game mereka.

Berdasarkan dari sebuah dokumen Epic Games vs Apple yang bocor, Epic Games dilaporkan tengah menawarkan sebuah kesepakatan untuk membawa game eksklusif Sony PlayStation ke platform Epic Store.

Dokumen tersebut mengklaim bahwa Epic Games mengajukan penawaran sebesar mencapai Rp 2,8 triliun ke Sony. Tawaran ini ditujukan untuk membawa empat sampai enam game eksklusif PlayStation ke Epic Store.

{Baca Juga: 10 Game PS4 Terbaik Paling Hits 2021, Nyesel Gak Main!}

Belum bisa dipastikan apakah besaran uang yang digelontorkan akan membeli seluruh game eksklusif atau harga per judul game saja. Saat ini ada dua game Sony yang dirilis secara eksklusif di Epic Stores, yakni ReadySet Heroes dan Predator: Hunting Grounds.

Saat ini terdapat game Horizon Zero Dawn dan Days Gone yang hadir sebagai game Sony PlayStation yang dirilis di Epic Store. Namun kehadiran Horizon Zero Dawn dan Days Gone tidak hanya eksklusif di Epic Store.

Belum ada tanda bahwa game eksklusif Sony PlayStation lainnya, seperti Uncharted dan God of War akan hadir untuk platform PC.

Epic Games vs Apple

Game Sony PlayStation Epic games
Epic Games vs Apple

Sebelumnya, Epic Games tengah dihadapkan masalah dengan Apple. Seorang hakim federal di California mengajukan dua tuntutan balasan Apple terhadap Epic Games dalam pertarungan hukum berisiko tinggi. Ini semua berkaitan dengan biaya Fortnite di toko aplikasi App Store.

Apple dan Epic berselisih sejak Agustus 2020 saat Fortnite di-boot dari App Store setelah memperkenalkan sistem pembayaran dalam aplikasi yang memungkinkannya terhindar dari potongan 30 persen.

Apple meminta restitusi dan pencairan semua pendapatan, keuntungan, kompensasi, tunjangan, dan cuan ilegal yang diperoleh Epic Games sebagai akibat dari tindakan itu. Sikap Apple dinilai oleh hakim terlalu ngawur.

{Baca Juga: Epic Games Menang Lawan Apple Soal Kasus Fortnite}

Seorang hakim pada Oktober 2020 telah memutuskan bahwa Apple dapat melarang Fortnite dari App Store, tetapi tidak boleh merugikan bisnis Epic, termasuk perangkat lunak Unreal Engine di ratusan game.

Kasus yang diawasi secara ketat dapat memiliki efek riak di seluruh ekosistem aplikasi. Perjuangan pengembang Fortnite memantik dukungan dari pembuat aplikasi, termasuk perusahaan induk Tinder, Match Group, dan Spotify.

Apple tidak menanggapi permintaan komentar, tetapi menyatakan tidak setuju dengan keputusan hakim federal di California. Apple menambahkan bahwa Epic melanggar kontrak untuk pemasangan di App Store. (HR)

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI