Assassin’s Creed Shadows: Kemenangan Besar Ubisoft di Feudal Jepang
Ubisoft akhirnya bisa bernapas lega. Assassin’s Creed Shadows, game terbaru dalam seri ikonik mereka, telah mencatatkan pencapaian luar biasa dengan menarik lebih dari 2 juta pemain hanya dalam hitungan hari setelah peluncurannya. Angka ini bahkan melampaui rekor yang sebelumnya dipegang oleh AC Origins dan Odyssey—dua judul yang dianggap sebagai titik balik franchise ini.
Melalui akun Twitter resminya, tim Assassin’s Creed mengumumkan pencapaian ini dengan antusias: “🔥 2 JUTA PEMAIN! 🔥 Kami sangat bersemangat merayakan pencapaian luar biasa ini! Assassin’s Creed Shadows kini telah melampaui peluncuran AC Origins dan Odyssey. Terima kasih telah bergabung dalam petualangan di Jepang Feudal!”
Perjalanan Panjang Menuju Kesuksesan
Assassin’s Creed Shadows sebenarnya sempat mengalami penundaan dua kali. Awalnya dijadwalkan rilis musim gugur tahun lalu, Ubisoft memutuskan untuk menunda peluncurannya guna memastikan pengalaman bermain yang lebih halus dan minim bug. Keputusan ini ternyata membuahkan hasil. Menurut ulasan Kris Holt dari Engadget, game ini berjalan dengan lancar di PlayStation 5, Xbox Series X, dan PC.
“Sejauh ini, (hampir) semuanya berjalan baik,” tulis Holt dalam ulasannya. Ia juga menambahkan bahwa game ini menawarkan sesuatu yang segar bagi pemain lama maupun pendatang baru dalam seri Assassin’s Creed.
Feudal Jepang: Daya Tarik Utama
Latar Feudal Jepang menjadi salah satu faktor utama kesuksesan Shadows. Selama bertahun-tahun, fans telah meminta Ubisoft untuk membawa seri ini ke Negeri Sakura, dan permintaan itu akhirnya terwujud. Dengan grafis memukau dan mekanik gameplay yang diperbarui, Shadows berhasil memadukan elemen siluman samurai dengan gameplay parkour khas Assassin’s Creed.
Game ini tersedia di berbagai platform, termasuk PS5, Xbox Series X/S, Ubisoft+, Amazon Luna, Mac, dan PC. Bahkan, rencananya Shadows juga akan hadir di iPad di kemudian hari.
Dengan pencapaian 2 juta pemain ini, Assassin’s Creed Shadows tidak hanya membuktikan daya tarik franchise yang masih kuat, tetapi juga menunjukkan bahwa kerja keras tim pengembang dalam memperbaiki kualitas game benar-benar terbayarkan. Apakah ini pertanda kebangkitan baru untuk seri Assassin’s Creed? Waktu yang akan menjawab.
