Telset.id – Dongfeng-Nissan akhirnya membuka pemesanan untuk sedan listrik terbarunya, N7, pada 13 April lalu. Mobil yang dibangun di atas platform Tianyan Architecture ini menawarkan berbagai keunggulan teknologi dengan harga di bawah 200.000 yuan (Rp 427 juta). Apakah ini jawaban Nissan untuk memulihkan penjualannya yang terus merosot di China?
Pelanggan yang membayar uang muka sebesar 999 yuan (Rp 2,1 juta) akan mendapatkan potongan harga 3.000 yuan (Rp 6,4 juta) saat pembelian resmi pada 27 April mendatang. Nissan memposisikan N7 sebagai sedan listrik “paling ramah keluarga” dengan desain modern dan fitur canggih. Platform Tianyan yang mendasarinya mendukung EV, PHEV, dan EREV, dengan klaim peningkatan efisiensi baterai hingga 5% berkat teknologi CTB.
Desain Futuristik dengan Sentuhan Klasik Nissan
Dari segi desain, N7 mengadopsi konsep V-Motion khas Nissan, tetapi dengan sentuhan modern seperti wajah depan tertutup, strip lampu tembus pandang, dan lampu kabut berbentuk V. Logo “NISSAN” di tengah bisa menyala, menambah kesan premium. Bentuk fastback, pintu tanpa bingkai, dan handle pintu tersembunyi membuat koefisien drag hanya 0.208Cd—salah satu yang terbaik di kelasnya.
Bagian belakang didominasi oleh lampu OLED yang terdiri dari 882 unit, memberikan kesan mewah dan teknologi tinggi. Dengan dimensi 4.930/1.895/1.487 mm dan wheelbase 2.915 mm, N7 masuk ke segmen sedan medium-large. Enam pilihan warna tersedia: biru, perak, sian, krem, putih, dan hitam.
Interior Canggih dengan Fitur AI dan Kenyamanan Premium
Kabin N7 menawarkan dua tema warna: abu-abu muda dan hijau hutan/putih salju. Sistem infotainment Nissan OS didukung chip Qualcomm Snapdragon 8295P, dilengkapi asisten AI berbasis model DeepSeek-R1. Dukungan HiCar, Carlink, dan CarPlay membuat konektivitas semakin fleksibel.
Fitur unggulan lainnya termasuk kursi “AI zero-pressure cloud” dengan 49 sensor untuk penyesuaian postur otomatis dan 12 titik pijat. Tidak ketinggalan, kabin juga dilengkapi lampu ambient 256 warna, sistem audio 14 speaker, pengisi daya nirkabel 50W, dan bahkan kulkas dengan rentang suhu -6°C hingga 55°C.
Performa dan Daya Tahan Baterai
N7 ditenagai motor sinkron permanen dengan dua opsi daya: 200 kW (268 hp) atau 160 kW (215 hp). Baterai LFP berkapasitas 58 kWh dan 73 kWh memberikan jarak tempuh 510-635 km (belum diketahui kondisi pengujian). Dengan pengisian cepat 3C, N7 bisa menambah jarak 400 km hanya dalam 19 menit.
Fitur ADAS yang dikembangkan bersama Momenta menggunakan solusi kamera berbasis visi murni untuk navigasi otomatis di kota dan jalan tol, serta parkir memori. Ini menjadi nilai tambah di segmen harga menengah.
Tantangan di Pasar yang Kompetitif
Penjualan Nissan di China terus menurun selama enam tahun berturut-turut. Pada 2024, hanya 697.000 unit yang terjual, turun 12,2% YoY. Kuartal pertama 2025 bahkan lebih suram dengan penurunan 27,47%.
N7 harus bersaing ketat dengan sedan listrik seperti BYD Han, yang sudah mapan di pasar. Namun, dengan harga yang kompetitif dan fitur lengkap, N7 berpeluang menarik minat konsumen yang mencari alternatif di segmen EV menengah.
Pertanyaannya sekarang: apakah N7 bisa menjadi obat mujarab bagi Nissan di China? Jawabannya akan terlihat setelah peluncuran resmi akhir bulan ini.