Pernahkah Anda mengingat mobil pertama yang terjangkau dan ikonik di awal 2000-an? Bagi banyak orang di China, jawabannya adalah Chery QQ. Kini, setelah hampir 10 tahun menghilang dari pasar, hatchback legendaris itu siap kembali dengan wajah baru yang mencuri perhatian.
Pada 3 April 2024, Li Xueyong, Wakil Direktur Utama Chery Automobile, merilis gambar resmi konsep mobil Chery QQ terbaru. Model ini akan dipamerkan di Shanghai Auto Show akhir bulan ini, menandai kebangkitan seri yang pernah menjadi simbol mobilitas terjangkau bagi generasi muda.
Lalu, apa yang membuat kembalinya QQ layak ditunggu? Dan yang lebih penting, bisakah ia bersaing di pasar yang kini didominasi oleh mini EV seperti Wuling Hongguang Mini EV dan Geely Geome Xingyuan?
Dari Masa Kejayaan Hingga ‘Pensiun’ Pahit
Chery pertama kali meluncurkan QQ3 pada 2003 sebagai “mobil pertama untuk anak muda”. Dengan harga mulai dari 29.900 yuan (sekitar Rp69 juta), hatchback mungil ini langsung menjadi fenomena. Pada puncaknya, penjualan tahun pertama mencapai lebih dari 40.000 unit, dengan rekor 10.000 unit terjual per bulan di 2005. Total penjualan kumulatifnya bahkan menembus 1,4 juta unit.
Namun, kesuksesan awal tak bertahan lama. Model penerus seperti QQ6 dan QQme gagal memukau pasar. Pada 2014, Chery akhirnya menghentikan produksi seri QQ setelah penjualan terus merosot. Keputusan itu menutup babak pertama kehidupan mobil yang pernah menjadi ikon mobilitas urban China.
Desain Futuristik dengan Sentuhan Nostalgia
Konsep terbaru QQ menunjukkan perubahan radikal dari pendahulunya. Gambar resmi mengungkap desain modern dengan palet warna hitam-putih yang kontras, bodi bulat, dan grille tertutup di bagian depan. Lampu depan geometris dan logo baru “Qq” memberi kesan futuristik.
Bagian samping memperlihatkan inovasi seperti kaca spion digital, pintu tanpa gagang, serta velg berbentuk “+” yang selaras dengan warna bodi. Logo “Qq” juga muncul di pilar C, sementara tulisan “Chery Design” menghiasi sisi bawah bodi. Desain belakang mengadopsi tata letak serupa dengan depan, dilengkapi lampu rem tinggi yang mencolok.
Pasar Mini EV yang Semakin Ramai
Keputusan Chery menghidupkan kembali QQ datang di saat yang tepat. Dalam dekade terakhir, pasar mini EV di China berkembang pesat. Wuling Hongguang Mini EV misalnya, terjual lebih dari 1,2 juta unit sejak diluncurkan pada 2020. Geely melalui sub-merek Geome juga merilis Xingyuan yang sukses menarik minat konsumen muda.
Faktor kunci kesuksesan mereka? Harga terjangkau (mulai dari 30.000 yuan), desain compact untuk kota, dan fitur-fitur modern. Ini persis niche yang pernah dikuasai QQ di era 2000-an. Pertanyaannya sekarang: apakah Chery bisa merebut kembali mahkotanya?
Tantangan di Era Elektrik
Meski konsep terbaru QQ terlihat menjanjikan, Chery menghadapi tantangan berat. Pasar kini dipenuhi pilihan mini EV dengan teknologi mutakhir. Konsumen juga lebih sadar lingkungan dan mengharapkan fitur konektivitas canggih.
Keberhasilan QQ baru akan bergantung pada beberapa faktor: harga kompetitif, jangkauan baterai yang memadai untuk penggunaan urban, serta keunikan desain yang membedakannya dari rival. Jika Chery bisa menawarkan paket lengkap dengan sentuhan nostalgia, bukan tidak mungkin QQ kembali menjadi primadona.
Satu hal yang pasti: kembalinya QQ membuktikan bahwa dalam industri otomotif, legenda tak pernah benar-benar mati. Mereka hanya menunggu momen tepat untuk bangkit kembali. Shanghai Auto Show akhir bulan ini akan menjadi ujian pertama apakah QQ baru siap menulis babak kedua kesuksesannya.