Telset.id – Pameran otomotif terbesar di Asia, Shanghai International Automobile Industry Exhibition, resmi dibuka hari ini. Di ajang bergengsi ini, Chery Group mencuri perhatian dengan memamerkan 53 model dari lima mereknya—Chery, Exeed, Jetour, iCAR, dan Luxeed—sekaligus menegaskan ambisinya sebagai pemain global di industri otomotif.
Gelaran ini bukan sekadar pamer kekuatan produk, melainkan juga pertanda bagaimana pabrikan asal China ini sedang bertransformasi dari produsen lokal menjadi raksasa otomotif berkelas dunia. Dengan penjualan global mencapai 620.000 unit di kuartal pertama tahun ini—255.000 di antaranya diekspor—Chery membuktikan daya saingnya di kancah internasional.
Lantas, apa saja kejutan yang dibawa Chery di ajang ini? Simak analisis mendalam dari Telset berikut ini.
Diversifikasi Produk: Dari Mobil Listrik hingga Konsep Futuristik
Chery tidak main-main dalam menghadirkan beragam pilihan bagi konsumen. Dari 53 model yang dipamerkan, 16 di antaranya berasal dari merek inti Chery. Salah satu yang menarik perhatian adalah Chery QQ yang didesain ulang sebagai kendaraan listrik kompak dengan fitur personalisasi tinggi.
Tak kalah menarik, Chery juga memperkenalkan Fengyun A9—sedan premium yang diklaim telah menerima lebih dari 53.000 pesanan dalam 35 hari. Varian performa tinggi sedan ini mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam 4 detik, sementara versi empat kursinya menawarkan kabin mewah dengan fitur pendingin khusus untuk penumpang belakang.
Inovasi Teknologi: AI hingga Kendaraan Terbang
Chery tidak hanya fokus pada produk konvensional. Mereka juga memamerkan sistem hibrida Kunpeng yang diklaim lebih efisien, serta prototipe kendaraan terbang yang siap mengubah wajah mobilitas masa depan.
Untuk segmen SUV, Tiggo 9L menjadi bintang dengan sistem sasis berbasis AI dan konfigurasi tiga baris kursi. Sementara itu, Jetour menghadirkan Traveller ‘Interstellar Guardian’ yang dirancang khusus untuk petualangan off-road.
Baca Juga:
Strategi Global: Dari Ekspor ke Produk Lokalisasi
Dengan total penjualan global melebihi 16 juta unit—4,7 juta di antaranya di luar China—Chery kini fokus pada pengembangan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar spesifik. Wakil Presiden Eksekutif Li Xueyong menekankan pentingnya bersaing melalui standar teknis dan fitur keselamatan yang unggul.
Menurut daftar Hurun Brand 2024, nilai merek Chery mencapai 250 miliar yuan (sekitar 3,45 miliar USD), menempatkannya di peringkat 45 nasional dan tiga besar di antara produsen mobil China secara global. Prestasi ini tidak lepas dari strategi ekspansi global yang agresif, termasuk di pasar Eropa yang ketat seperti dibahas dalam artikel sebelumnya.
Masa Depan Chery: Elektrifikasi, AI, dan Mobilitas Cerdas
Ketua Chery Yin Tongyue mengungkapkan empat pilar utama pengembangan perusahaan: elektrifikasi, kecerdasan buatan, keberlanjutan, dan globalisasi. Ini termasuk teknologi baterai dan motor baru, sistem mengemudi cerdas, serta penggunaan material berkelanjutan.
Dengan mengundang lebih dari 5.000 tamu internasional ke pameran ini, Chery jelas sedang membangun jaringan global yang solid. Apakah strategi ini akan membawa mereka menjadi pemain utama di industri otomotif dunia? Waktu yang akan menjawab.