Telset.id – Dalam dunia otomotif listrik yang semakin kompetitif, tidak banyak mobil yang mampu mencatatkan 10.000 pesanan hanya dalam tujuh hari setelah peluncuran. BYD Qin L EV berhasil melakukannya—sebuah bukti bahwa pasar sedang haus akan sedan listrik terjangkau dengan teknologi mutakhir. Bagaimana mobil ini bisa mencuri perhatian? Mari kita telusuri lebih dalam.
BYD, raksasa otomotif asal Tiongkok, semakin memperkuat dominasinya di segmen kendaraan listrik dengan meluncurkan Qin L EV. Mobil ini bukan sekadar varian listrik dari Qin L DM-i yang sudah lebih dulu dikenal, melainkan sebuah evolusi dengan identitas elektrik yang lebih kuat. Dengan harga mulai dari 119.800 yuan (sekitar Rp 270 juta), Qin L EV menjadi salah satu sedan listrik paling menarik di kelasnya.

Lalu, apa yang membuatnya begitu spesial? Dari desain hingga teknologi, BYD Qin L EV hadir dengan sejumlah keunggulan yang siap bersaing dengan rival-rival sekelasnya, seperti Arcfox Alpha S5 dan Deepal SL03. Simak analisis lengkapnya di bawah ini.
Desain Futuristik dengan Sentuhan “Loong Face”
BYD Qin L EV mengusung desain terbaru yang disebut “Loong Face” (Wajah Naga), memberikan kesan elegan sekaligus futuristik. Dengan dimensi 4.720 mm (panjang) x 1.880 mm (lebar) x 1.495 mm (tinggi) dan wheelbase 2.820 mm, mobil ini menawarkan ruang kabin yang lapang untuk sebuah sedan mid-size. Dibandingkan dengan versi hybrid-nya, Qin L EV terlihat lebih ramping dengan garis bodi yang mengalir, menegaskan identitasnya sebagai kendaraan listrik.

Teknologi 800V Pertama di Kelasnya
Salah satu keunggulan utama BYD Qin L EV adalah penggunaan sistem 800V high-voltage—sebuah teknologi yang biasanya hanya ditemukan pada mobil listrik premium. Dengan platform e-Platform 3.0 Evo, mobil ini menawarkan efisiensi pengisian daya yang lebih baik. Versi mid dan high trim bahkan mendukung pengisian cepat DC hingga 103 kW, 19 kW lebih tinggi daripada varian dasar.
Pilihan Trim dan Spesifikasi
BYD Qin L EV hadir dalam tiga varian dengan spesifikasi berbeda:
- Base Trim: Motor listrik 110 kW (148 hp), baterai 46,08 kWh, jarak tempuh 470 km (CLTC), layar sentral 12 inci.
- Mid & High Trim: Motor 160 kW (215 hp), baterai 56,64 kWh, jarak tempuh 545 km (CLTC), layar 15,6 inci, dan fitur VTOL untuk discharge eksternal.
Selain itu, semua varian sudah dilengkapi dengan sistem cerdas “God’s Eye” C (DiPilot 100) untuk pengalaman berkendara semi-otonom.
Persaingan Ketat di Segmen Sedan Listrik
BYD Qin L EV tidak sendirian. Arcfox Alpha S5 dan Deepal SL03 adalah dua rival terdekatnya. Alpha S5, misalnya, menawarkan performa lebih sporty dengan rem kaliber piston empat dan spoiler aktif. Namun, Qin L EV unggul dalam hal efisiensi dan harga, menjadikannya pilihan menarik bagi keluarga yang mencari keseimbangan antara teknologi dan kepraktisan.
Dengan 10.089 pesanan dalam seminggu, BYD Qin L EV membuktikan bahwa pasar siap menerima sedan listrik terjangkau dengan teknologi canggih. Apakah mobil ini akan menjadi game-changer di segmennya? Waktu yang akan menjawab.
