Telset.id, Jakarta – YouTube menghadirkan fitur suara multibahasa. Dengan begitu, para pengguna di berbagai negara akan bisa menonton video di platform dengan suara berbahasa asli negaranya.
YouTube telah meluncurkan fitur baru yang membuat para konten kreator dapat menambahkan trek suara dengan berbagai bahasa. Ini berlaku baik untuk konten baru maupun konten lama.
Sebelumnya, YouTube telah melakukan pengujian suara multibahasa dengan beberapa kreator selama setahun terakhir. Kini fitur suara multibahasa telah diperluas jangkauannya, membuatnya dapat diakses oleh lebih banyak pengguna.
BACA JUGA:
- Makin Variatif, Podcast akan Hadir di YouTube Music
- YouTube Uji Coba Fitur Baru, Bisa Streaming Acara TV Gratis
Dilaporkan Engadget, YouTube menghadirkan fitur baru ini sebagai alat yang bisa digunakan para konten kreator untuk menjangkau penonton di seluruh dunia.
Pengujian awal fitur multibahasa ini ada di sekitar 3.500 video yang tersedia dengan 40 bahasa pada bulan lalu, dan video sudah ditonton lebih dari 2 juta jam.
Konten kreator yang menjajal fitur juga menemukan bahwa sekitar 15% penonton menggunakan bahasa lain ketika memutar videonya.
Salah satu kreator terkenal yang menggunakan fitur ini adalah MrBeast, yang punya 130 juta subscriber di seluruh dunia. MrBeast mencoba sebanyak 11 bahasa berbeda, namun dalam sebuah wawancara, dia mengungkapkan lebih mudah untuk mempertahankan satu bahasa saja.
Mungkin ini menjadi nilai tambah karena siapa pun yang mengklik tautan yang dibagikan oleh seseorang yang berbicara bahasa lain akan dapat memahami video dengan menggunakan fitur suara multibahasa ini.
BACA JUGA:
- YouTube Hapus 56 Juta Video Selama Kuartal III 2022
- YouTube Android dan iOS Versi Premium Punya Fitur Antrean
Setelah para pengguna beralih ke bahasa pilihannya untuk pertama kali, YouTube akan menggunakan bahasa default setiap kali menonton video dengan dubbing. Penonton juga dapat menelusuri konten yang didubbing dalam bahas mereka, meskipun bahasa utama video berbeda.
YouTube tidak mengatakan bagaimana perusahaan memilih ribuan konten kreator untuk mendapatkan akses ke fitur suara multibahsa ini, tetapi dalam beberapa waktu ke depan kemungkinan layanan berbagi video ini akan memberi tahu cara mengakses fitur ke semua orang. [FY/IF]