Telset.id, Jakarta – Selain maraknya e-commerce sebagai sarana untuk jual-beli antar pengguna, masyarakat umum sampai saat ini masih memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook, BBM, WhatsApp, dan lainnya untuk dijadikan sebagai sarana jual-beli.
Tapi, ada beberapa kendala yang membuat transaksi via Social Commerce ini kurang efektif dijadikan sebagai tempat membeli atau menjual berbagai produk.
“Kendala transaksi online di sosial media adalah pembeli banyak bertanya, pengaturan stok, pembayaran dan pengecekan manual serta adanya penjual dan pembeli nakal,” kata Eddy Tju, VP Business Development Faspay di acara Grand Launching Xfas, di Jakarta, Rabu (26/04/2017).
Namun beberapa kendala tadi diklaim akan segera terselesaikan dengan adanya layanan baru yang baru diluncurkan di Indonesia, yakni Xfas. Layanan ini merupakan hasil kerjasama antara Xfers, pemain Fintech (Financial Technology) dari Singapura dan Faspay yang merupakan layanan payment lokal.
“Xfas dapat mempermudah para penjual dan pembeli dalam melakukan transaksi pembayaran di sosial media,” kata Hioe Fui Kian, CEO Faspay.
Xfas sendiri disebutkan akan menjadi “jembatan” bagi penjual untuk bisa berjualan dengan mudah karena hanya tinggal menyebarkan link yang mereka buat di dashboard Xfas ke berbagai platform sosial media yang digunakan, seperti Instagram, BBM, Facebook, dan lainnya.
Bagi pembeli, link yang dibagikan tadi bisa mereka akses untuk melakukan transaksi dan tinggal menunggu kedatangan produk yang mereka pesan.
“Pakai Xfas hanya sekali klik, proses pembayaran akan dipermudah sampai manage inventory,” klaim Kian. (FHP/HBS)