Telset.id, Jakarta – Android 16 memperkenalkan Writing Tools API baru yang memungkinkan aplikasi menonaktifkan alat penulisan berbasis AI pada bidang teks tertentu. Fitur ini hadir dalam pratinjau pengembang kedua Android 16.
Adapun fitur Writing Tools API ini dirancang untuk memberikan kontrol lebih kepada pengembang aplikasi dalam menangani interaksi keyboard dengan input teks.
BACA JUGA:
- Tanggal Rilis Android 16 Bocor, Lebih Cepat dari Biasanya!
- Terungkap! Google Bakal Beri Nama Baklava untuk Android 16Smartphone
API baru ini menambahkan dua metode pada kelas Editor Info, yaitu isWritingToolsEnabled() dan setWritingToolsEnabled(). Fungsi isWritingToolsEnabled() mengembalikan nilai true jika alat penulisan AI diaktifkan, yang secara default berlaku untuk semua bidang teks.
Sementara itu, setWritingToolsEnabled() memungkinkan aplikasi menonaktifkan alat tersebut, terutama pada bidang teks seperti kata sandi, nomor telepon, atau email yang tidak relevan dengan fitur AI.
Google, sebagaimana dilaporkan Android Authority, menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk mengatasi masalah di mana beberapa aplikasi keyboard, seperti Gboard, sudah menyembunyikan opsi alat AI pada bidang teks tertentu. Namun, API ini memastikan bahwa semua aplikasi keyboard dapat mengikuti panduan serupa, sehingga lebih relevan dan aman bagi pengguna.
Contoh konkret adalah fitur proofreading pada Gboard di perangkat Pixel, yang memanfaatkan model AI untuk memperbaiki ejaan, tata bahasa, dan tanda baca pada teks yang diketik atau ditempelkan.
Meskipun sebagian besar aplikasi tidak perlu menonaktifkan alat AI di sebagian besar bidang teks, beberapa aplikasi mungkin merasa perlu untuk melakukannya demi alasan keamanan atau relevansi konteks. Misalnya, penggunaan AI untuk menggantikan teks di bidang kata sandi atau alamat email dianggap tidak logis dan berpotensi bermasalah.
BACA JUGA:
- Catat! Ini Daftar HP Samsung yang Kebagian One UI 7 Berbasis Android 15
- Terungkap, Android 15 Punya Kode Nama Vanilla Ice Cream
Selain Writing Tools API baru, Android 16 juga membawa sejumlah fitur baru lainnya seperti kontrol aplikasi yang lebih baik untuk haptics, dukungan pencarian item media cloud di photo picker, dan API refresh rate adaptif.
Dengan berbagai pembaruan ini, Google terus meningkatkan fleksibilitas dan keamanan platform Android untuk pengembang dan pengguna.