Telset.id, Jakarta – Sosok konsultan kebersihan dan kerapihan Marie Kondo menginspirasi banyak pihak. Perempuan asal Jepang tersebut secara tidak langsung telah memunculkan website yang membantu Anda membersihkan Timeline di Twitter.
Dilansir Telset.id dari Mashable pada Sabtu (09/02/2019) website bernama Tokimeki Unfollow. Website tersebut menawarkan Anda cara untuk membersihkan garis waktu di Twitter dimana ide tersebut terinspirasi dari metode KonMari Marie Kondo.
Tokimeki Unfollow adalah alat yang memungkinkan Anda mengetahui siapa yang harus berhenti mengikuti dengan menanyakan apakah tweet mereka memicu kegembiraan. Alat ini hadir dengan beberapa opsi di awal, seperti menyortir akun yang telah Anda ikuti berdasarkan kronologi, atau jika Anda ingin melihat profil mereka.
{Baca juga: Cara Blokir dan Memilih Cuitan di Timeline Twitter}
Dari sana, Anda akan diberikan Timeline orang-orang yang Anda ikuti satu per satu, kemudian Anda memiliki pilihan untuk berhenti mengikuti mereka atau unfollow, menambahkan mereka ke daftar atau add to list, atau menjaga mereka tetap ada atau keep.
Aplikasi ini dinilai berguna bagi Anda yang ingin kembali meninjau siapa saja yang Anda ikuti selama ini dan memikirkan kembali apakah selama ini akun yang Anda ikuti dapat memberi kebahagian bagi Anda atau sebaliknya.
{Baca juga: Pengguna Twitter akan Bisa Atur Timeline Sendiri}
Ini adalah alat yang berguna jika Anda ingin meluangkan waktu dan meninjau siapa yang Anda ikuti, sebagai lawan dari sifat mau tidak mau dari pengunduran diri massal.Dan dengan cara Kondo, Anda akan diberitahu untuk berterima kasih kepada Akun twitter yang Anda tinggalkan atas tweet yang Anda nikmati sebelumnya.
Aplikasi website ini adalah kreasi dari mantan perancang produk Facebook, Julius Tarng. Dia mengatakan kepada media Wired bahwa Ia berhasil setelah kembali ke Twitter setelah tinggal selama setahun, dan memperhatikan bahwa timeline-nya dipenuhi dengan hal-hal yang tidak Ia pedulikan.
“Frasa memicu kegembiraan itu tidak berarti menyingkirkan apa pun yang tidak membuat Anda bahagia,” kata Tarng dalam keterangan tertulisnya.
{Baca juga: Quality FIlter, Fitur Baru Twitter untuk Bersihkan Timeline}
“Di Twitter, jika mengimbangi aktivisme atau masalah politik penting bagi Anda, maka Anda harus tetap melakukannya. Tapi jika itu benar-benar membuat Anda benar-benar sedih, maka mungkin Anda membuat keputusan untuk mengimbangi itu di New York Times, bukan daripada di Twitter,” tambah Tarng. [NM/HBS]
Sumber: Mashable
