Telset.id, Jakarta – Satu fitur utama dari TikTok adalah kemampuan untuk mengunggah video pendek ke platform. Para pengguna dapat menonton banyak video pendek secara cepat dan mudah yang langsung ke intinya.
Mungkin, TikTok memberikan layanan itu untuk mendorong konsumsi dan keterlibatan para pengguna. Dengan demikian, pengguna tidak akan bosan menonton aneka video yang terdapat di platform.
Kabar baiknya, TikTok dirumorkan akan memungkinkan pengguna untuk mengunggah video berdurasi hingga tiga menit. Rumor tersebut diembuskan oleh Matt Navarra melalui cuitan di Twitter.
Dikutip Telset dari Ubergizmo, Sabtu (5/12/2020), ia mengemukakan bahwa TikTok sedang menguji layanan yang memungkinkan pengguna untuk mengunggah video berdurasi lebih panjang dari sebelumnya.
{Baca juga: Daftar Video dan Artis Paling Viral di TikTok Sepanjang 2020}
😮 TikTok is rolling out ability to upload longer videos of up to 3 minutes long 🤳🏻 pic.twitter.com/9ifs7s7Uh3
— Matt Navarra (@MattNavarra) December 2, 2020
Menurut Navarra, fitur baru itu masih dalam akses awal sehingga tidak semua pengguna dapat memanfaatkannya. Ia menegaskan bahwa fitur video tiga menit akan tersedia di versi aplikasi dan desktop.
Namun, Navarra tidak mengungkap, kapan platform itu berencana untuk meluncurkan fitur baru itu ke semua pengguna. Pun rilis dalam waktu dekat, apakah fitur tersebut bakal bisa dicicipi pengguna di Amerika?
Nasib TikTok Masih Menggantung
Sekadar informasi, nasib TikTok di AS masih menggantung. Keputusan melarang aplikasi itu ditunda lagi seiring perhelatan pemilihan presiden AS.
Bahkan, pemerintahan AS sepertinya melupakan pelarangan terhadap TikTok. Bagaimana tidak, hingga tenggat waktu 12 November 2020, pemerintah AS belum juga bersikap soal pemblokiran.
Mungkin ada hal-hal lain yang lebih mereka khawatirkan. Bisa jadi, larangan terhadap aplikasi asal China itu bukan prioritas pemerintahan Trump dkk.
{Baca juga: Kalah Pilpres AS, Donald Trump Lupa Blokir TikTok}
Sampai saat ini, pengguna masih bisa menggunakan TikTok di AS. Beberapa influencer telah bersatu untuk mencoba dan mencegah larangan tersebut. Mereka protes lantaran akan kehilangan bisnis.
Bisa jadi, mungkin pemerintahan di bawah arahan presiden terpilih Joe Biden nantinya bakal mengampuni TikTok dan mengizinkan platform video pendek itu beroperasi dengan normal di AS. (SN/MF)
