Telset.id, Jakarta – Update iOS 13 kabarnya bikin baterai iPhone cepat rusak. Para pengguna perangkat Apple mengeluh melalui situs komunitas setelah pembaruan iOS 13.5 dan iOS 13.5.1.
Ketika meluncurkan iPhone 11 pada 2019, Apple benar-benar mengejutkan banyak orang. Sebab, Apple membuat iPhone 11 mengalami peningkatan kapasitas baterai dengan daya tahan jauh lebih lama.
Namun, tidak demikian dengan pembaruan perangkat lunak Apple. Di situs Komunitas Apple, banyak pengguna mengeluh bahwa setelah pembaruan iOS 13.5 dan iOS 13.5.1, baterai iPhone jadi cepat terkuras.
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Apple Terbaru}
Menurut laporan Ubergizmo, seperti dikutip Telset.id, Rabu (08/07/2020), hal serupa tetap terjadi meski penyegaran aplikasi latar belakang telah dinonaktifkan, yang secara teori seharusnya cukup membantu.
“Saya perbarui perangkat lunak ke 13.5 dan baterai iPhone terkuras sangat cepat. Baterai perangkat saya penuh. Kala mencari sesuatu secara online selama 10 menit, baterai langsung drop,” ujar pengguna.
Ia menyatakan, hanya dalam 10 menit, daya baterai iPhone langsung berkurang 71 persen. Ia pun mencoba untuk mengembalikan ke sistem operas awal. Namun, baterai iPhone 11 miliknya tak berubah.
Ia menyebut, satu-satunya cara untuk “memperbaiki” masalah tersebut adalah pergi ke aplikasi dan nonaktifkan penyegaran latar belakang. Akan tetapi, bagi beberapa pengguna, hal itu tak berpengaruh.
{Baca juga: Resmi Diperkenalkan, Berikut Ini 8 Fitur Baru iOS 14}
Sejauh ini, Apple belum memberi penjelasan soal update iOS 13 yang bikin baterai iPhone cepat rusak. Para pengguna yang kadung memperbarui sistem operasi harus menunggu sampai Apple merilis pembaruan untuk mengatasi masalah.
Permasalahan terkait update sistem operasi terbaru tidak hanya menimpa Apple saja. Beberapa waktu lalu, Microsoft pun mengalami hal yang sama.
Microsoft merilis update OS Windows 10 versi 2004. Namun, bukannya membawa fitur atau perubahan baru yang membuat semakin nyaman, update Windows 10 versi 2004 dilaporkan malah membawa crash dan bug pada perangkat pengguna.
Banyak pengguna mengeluhkan berbagai masalah yang mereka alami setelah melakukan update OS Windows 10 versi 2004 tersebut.
{Baca juga: Jangan Update! Windows 10 Versi 2004 Bikin PC Crash}
Mulai dari audio driver, Bluetooth Realtek, One Drive, Intel Optane, perangkat menjadi lambat, dan banyak lagi. Para pengguna mengeluhkan hal tersebut melalui forum Microsoft.
Untuk sementara waktu, banyak yang menyarankan untuk tidak melakukan update Windows 10 ke versi 2004 ini.
Namun sayangnya, secara default perangkat berbasis Windows 10 akan memaksa untuk melakukan update jika versi baru tersedia. Kecuali, pengguna melakukan tweak tertentu yang mungkin sedikit sulit dilakukan orang awam.
Belum diketahui kapan Microsoft akan merilis update baru untuk memperbaiki semua bug dan crash yang ditimbulkan. (SN/MF)
