Twitter X Kini akan Menambahkan Label untuk Akun Parodi

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta Platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, kini menghadirkan label baru untuk menandakan akun parodi dan satir di layananya.

Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan transparansi serta membantu pengguna membedakan antara akun asli dan akun yang bersifat parodi.

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak akun parodi dengan centang biru di X meniru profil tokoh publik dari berbagai bidang, seperti olahraga, politik, dan hiburan.

BACA JUGA:

Salah satu contohnya adalah akun parodi bos X sendiri, Elon Musk, yang memiliki lebih dari 1,5 juta pengikut. Fenomena ini sering menimbulkan kebingungan di antara pengguna karena banyaknya konten yang disalahartikan sebagai asli.

Melalui akun resminya, X menyatakan bahwa label baru ini akan ditampilkan pada profil dan unggahan individu dari akun-akun parodi. Langkah ini diharapkan dapat mencegah pengguna dari kesalahpahaman bahwa akun-akun tersebut milik tokoh publik.

Perusahaan milik Elon Musk juga menyebutkan bahwa label akun parodi di X ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi di platformnya.

Label baru ini sebenarnya bukan konsep yang sepenuhnya baru. Tahun lalu, beberapa pengamat aplikasi sudah mendeteksi tanda-tanda bahwa X sedang mengembangkan fitur ini.

Kini, fitur tersebut resmi diluncurkan, memberikan cara bagi pengguna untuk mengenali konten parodi dengan lebih mudah.

Sementara itu, pemilik akun parodi atau satir diharuskan mendaftar sendiri untuk mendapatkan label ini. Pengguna dapat melakukannya melalui menu Pengaturan dan Privasi > Informasi Akun > Parodi, Komentar, dan Akun Penggemar. Setelah mendaftar, label tersebut akan otomatis ditampilkan di profil dan unggahan akun.

Ke depannya, X berencana memberikan informasi lebih lanjut terkait kapan label ini akan menjadi persyaratan wajib bagi semua akun parodi. Kebijakan ini diharapkan dapat membantu menangani masalah misinformasi yang kerap muncul dari unggahan akun-akun semacam itu.

Pengenalan label ini muncul di tengah sejumlah perubahan besar yang dilakukan platform X. Sebelumnya, X merilis laporan transparansi pada September lalu, tetapi beberapa kebijakan baru, seperti aturan pemblokiran dan penggunaan data untuk pelatihan AI, memicu penurunan jumlah pengguna.

BACA JUGA:

Sementara itu, Elon Musk telah mengungkapkan rencana peluncuran layanan email bergaya pesan langsung (DM) yang disebut Xmail. Langkah ini menjadi bagian dari upaya X untuk terus berinovasi di tengah persaingan di industri media sosial.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI