Telset.id, Jakarta – Fitur Fleets di Twitter akan dihapus bulan depan, atau tepatnya 3 Agustus 2021. Alasannya karena fitur tersebut jarang dipakai pengguna, sehingga Twitter memutuskan untuk menghapusnya dari platform.
Pengumuman dihapusnya fitur Fleets disampaikan oleh Head of Product, Brand & Video Ads Twitter, Ilya Brown di blog Twitter pada Kamis (15/7/2021).
Sepert dilansir Telset dari blog Twitter Ilya menyatakan Fleets awalnya hadir untuk pengguna yang ingin berpendapat secara singkat dalam percakapan di Twitter.
“Kami membangun Fleets sebagai cara singkat bagi orang-orang yang ingin berbagai pemikiran singkat mereka. Kami berharap Fleets akan membantu lebih banyak orang merasa nyaman bergabung dalam percakapan di Twitter,” jelas Ilya.
Baca juga: Akunnya Diblokir, Donald Trump Gugat Facebook, Twitter dan Google
Sayangnya, sejak diluncurkan pada tahun lalu, fitur tersebut sepi peminat. Tidak ada peningkatan jumlah pengguna yang memakai Fleets di Twitter sejak dirilis. Melihat fakta tersebut Twitter pun akhirnya menghapus Fleets mulai 3 Agustus 2021.
“Namun, sejak kami memperkenalkan Fleets kepada semua orang, kami belum melihat peningkatan jumlah orang baru yang bergabung dalam percakapan dengan Fleets seperti yang kami harapkan. Karena itu, pada 3 Agustus, Fleets tidak lagi tersedia di Twitter,” ungkap Ilya.
Twitter Belajar dari Kasus Fleets
Di blog resmi Twitter, Ilya juga mengatakan bahwa perusahaan telah belajar dari fitur Fleets. Misalnya Twitter akan lebih fokus untuk mengembangan fitur yang mampu menarik masyarakat untuk mengakses Twitter.
“Kami akan mengeksplorasi lebih banyak cara untuk mengatasi apa yang menghalangi orang untuk berpartisipasi di Twitter. Dan untuk orang-orang yang sudah menge-Tweet, kami fokus untuk membuat ini lebih baik untuk Anda,” tulis Ilya.
Baca juga: Sudah Diluncurkan, Ini Fitur dan Biaya Langganan Twitter Blue
Berikutnya Twitter akan membawa fitur-fitur yang ada di Fleets seperti stiker GIF, opsi pemformatan teks dan kamera layar penuh di fitur posting cuitan atau Tweet Composer and Camera. Tujuannya agar pengguna bisa lebih leluasa memposting cuitan di linimasa.
“Segera, kami akan menguji pembaruan pada Tweet Composer and Camera untuk menggabungkan fitur dari penyusun Fleets seperti kamera layar penuh, opsi pemformatan teks, dan stiker GIF,” tambah Ilya.
Lalu Ilya mengatakan bahwa dari kasus Fleets, perusahaan layanan microblogging akan lebih ketat dalam mengembangkan fitur supaya tidak ada lagi kasus penghapusan fitur seperti pada Fleets.
“Sejumlah pembaruan ini, seperti Fleets, bersifat spekulatif dan tidak akan berhasil. Kami akan ketat, mengevaluasi apa yang berhasil, dan tahu kapan harus melanjutkan dan fokus di tempat lain,” tutup Ilya.
Baca juga: Jiplak IG Story dan Snapgram, Twitter Hadirkan Fitur Fleets
Sekedar informasi bawa Fleets dirilis Twitter pada November 2020 lalu. Pada awal peluncurannya, pengguna Twitter justru menolak fitur tersebut. Hal ini yang mungkin membuat Fleets sepi peminat dan akhirnya dihapus oleh Twitter. [NM/HBS]