Telset.id, Jakarta – Fitur Channels yang sebelumnya ada di Telegram, menjadi inspirasi Meta untuk membuat fitur serupa di Instagram yang bernama Instagram Channels. Cara kerjanya pun hampir mirip seperti Channels di Telegram.
Fitur IG Channels diperkenalkan oleh CEO Meta, Mark Zuckerberg pada Kamis (16/02/2023), lalu. Bos Meta itu mengatakan kalau Instagram kini punya fitur Channels yang dapat dipergunakan untuk memberikan informasi kepada pengguna tertentu, yang mengikuti saluran.
“Kami mulai meluncurkan Instagram Channels. Saya memulai saluran untuk berbagi berita dan pembaruan tentang semua produk dan teknologi yang kami buat di Meta. Ini akan menjadi tempat pertama saya membagikan berita produk Meta,” kata Mark.
Dikutip Telset dari Engadget pada Jumat (17/02/2023), Channels di Instagram cara kerjanya tidak jauh berbeda dengan yang ada di Telegram. Melalui fitur tersebut, pemilik kanal dapat mengalirkan pembaruan ke kotak masuk pengikut mereka.
BACA JUGA:
- Instagram Siapkan Fitur Verifikasi Berbayar Mirip Twitter
- Instagram Tutup Fitur Live Shopping Tanggal 16 Maret 2023
Sementara pengikut Channels dapat bereaksi terhadap pesan dan menyuarakan pendapatannya dalam sebuah poling. Hanya saja, pengikuti tidak bisa berpartisipasi dalam percakapan langsung.
Instagram Channels status masih dalam tahap uji coba. Di tahap ini hanya beberapa orang saja yang berkesempatan untuk memiliki kanal seperti Mark Zuckerberg, snowboarder Chloe Kim, petarung Jiu-Jitsu Mackenzie Dern, dan akun meme Tank Sinatra.
Bagi pengguna yang tertarik untuk mencoba fitur ini, silakan mendaftar di situs instagram.com/broadcast_channel/waitlist untuk meminta akses awal kepada Instagram. Rencananya Channel tidak hanya tersedia untuk pengguna IG.
Di masa depan Meta akan membawa fitur serupa di Facebook Messenger dan juga Facebook. “Kami juga menghadirkan saluran ke Messenger dan Facebook dalam beberapa bulan mendatang,” tutup Mark.
BACA JUGA:
- Ikuti Jejak Telegram, WhatsApp Bikin Fitur Penyematan Pesan
- Meta Rogoh Kocek Rp11,3 Triliun untuk Skandal Cambridge Analytica
Patut ditunggu perilisan resmi Channels, Sebab fitur ini sepertinya bakal berpengaruh terhadap cara berkomunikasi pengguna di media sosial berbagi foto dan video tersebut. [NM/HBS]