Telset.id, Jakarta – TikTok mempunyai fitur baru yakni postingan teks, dan kemunculan fitur ini kemungkinan agar dapat bersaing dengan fitur serupa di Instagram yakni Stories.
Raksasa media sosial asal China itu baru saja mengumumkan fitur komposisi teks atau posting teks. Sesuai namanya fitur ini memungkinkan pengguna berbagi cerita, puisi, lirik, dan konten tertulis lainnya, memberi mereka cara lain untuk mengekspresikan diri dalam bentuk tulisan.
Tool set fitur posting teks di TikTok tampaknya cukup sederhana. Buka saja halaman kamera aplikasi dan pilih “Teks”. Berikutnya Anda bisa dapat mengetik apa pun yang Anda inginkan serta memilih font dan warna yang sesuai.
BACA JUGA:
- TikTok akan Punya Chatbot AI “Tako” untuk Pencarian Konten
- TikTok Cari Talenta Baru di Industri Musik Lewat “Gimme The Mic”
Supaya lebih menarik, bisa juga menambahkan suara, menandai lokasi, mengaktifkan komentar, dan bahkan berkolaborasi denganpengguna lain melalui fitur Duet. Perusahaan mengatakan posting teks ini akan sama interaktif dan dinamisnya dengan posting video dan foto.
Dikutip Telset dari Engadget pada Selasa (25/07/2023), Anda juga dapat menambahkan warna latar belakang, tagar, dan tentunya menempelkan banyak stiker.
Sama seperti kiriman video dan foto, Anda dapat menyimpan kiriman teks apa pun sebagai draf untuk pengeditan lebih lanjut atau membuangnya seluruhnya jika Anda malu tulisan Anda disimpan atau dipublikasikan. Fitur ini mulai tersedia ke banyak pengguna di seluruh dunia secara bertahap.
Harus diakui kalau fitur posting teks TikTok ini mirip sekali dengan yang ada di Instagram Stories. Sehingga tidak heran kalau muncul anggapan TikTok sengaja membuat fitur tersebut untuk bersaing dengan Instagram.
Bedanya kalau Instagram hanya bisa bertahan selama 24 jam setelah diposting, di aplikasi TikTok postingan bisa bertahan selamanya. Sekaligus bisa dilihat oleh pengguna lainnya.
BACA JUGA:
- Demi Keamanan! Orang Amerika Tidak Mau Pakai TikTok
- TikTok Punya Widget Pencarian, Permudah Cari Video Viral!
Fenomena fitur dengan fungsionalitas yang mirip dengan fitur di aplikasi lain bukan hal yang tabu. Cukup banyak aplikasi media sosial atau pesan singkat, yang fiturnya serupa satu sama lain.
Mungkin hal tersebut tidak bisa terlepas dari persaingan mereka untuk meraih banyak pengguna.
